Puluhan anak sekolah unjuk rasa tolak merokok di depan umum
"Rokok tidak boleh diecer. Iklan rokok tidak boleh ada di sekolah," kata Surahman.
Komunitas FCTC (Framework Convention on Tobacco Control) melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta. Mereka menuntut agar pemerintah memberi perhatian terhadap bahaya merokok pada siswa sekolah.
Demo yang diikuti oleh 30-an siswa SMP dan SMa se-Jakarta ini berlangsung meriah. Sebab, mereka juga menampilkan marching band dan tokoh super hero Batman.
"Kami menuntut agar setop merokok sebagai perlindungan anak dari paparan asap rokok. Presiden Jokowi harus mendukung gerakan ini," kata Koordinator aksi, Surahman di depan Istana Negara, Minggu (23/8).
Lanjut dia, pemerintah harus tegas dalam membatasi konsumsi rokok diu ruang publik. Minimarket harus dilarang memajang gambar rokok yang mencolok di depan kasir.
"Rokok tidak boleh diecer. Iklan rokok tidak boleh ada di sekolah dan di minimarket tidak boleh menunjukkan gambar rokok di deket kasir," tambah dia.