Puluhan guru di Gunungkidul tertipu voucher wisata palsu
Puluhan guru di Gunungkidul tertipu voucher wisata palsu. Seorang pelaku diringkus terkait penipuan ini.
Puluhan guru sekolah dasar (SD) di Gunungkidul menjadi korban penipuan berkedok voucher wisata palsu. Voucher wisata palsu ini ditawarkan untuk memasuki beberapa obyek wisata di Gunungkidul.
Kapolsek Purwosari, AKP Mursidiyanto menuturkan, pihaknya telah menangkap pelaku berinisial MCS (39) yang mengedarkan voucher wisata palsu itu. Warga Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta ini ditangkap berdasarkan laporan dari beberapa orang guru yang menjadi korbannya.
"Modus pelaku menjual voucher promo wisata seharga Rp 150 ribu. Pelaku menjanjikan kepada korbannya voucher itu bisa digunakan masuk ke berbagai obyek wisata di Gunungkidul," kata Marsidiyanto saat dihubungi, Jumat (6/10).
Marsidiyanto memaparkan saat voucher itu akan digunakan ternyata tidak bisa. Program voucher wisata itu ternyata palsu. Merasa tertipu, korban pun kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek Purwosari.
"Kami kemudian melakukan pelacakan kepada pelaku. Pelaku ternyata sudah berhasil diamankan oleh petugas dari Polsek Wonosari. Ternyata pelaku melakukan penipuan dengan modus menjual voucher wisata ini. Sasaran korban penipuan ini adalah guru-guru SD," ujar Marsidiyanto.
Marsidiyanto menyampaikan saat pelaku diamankan, beberapa korban langsung mendatangi Polsek. Para korban ini berbondong-bondong melaporkan penipuan yang dilakukan oleh pelaku.
"Kami masih melakukan pendalaman. Sebab korban terus datang melaporkan. Kami menduga pelaku melakukan penipuan di beberapa daerah lainnya. Korbannya pun kami duga cukup banyak," pungkasnya.
Baca juga:
Fakta baru, ada yang memindahkan perhiasan bos First Travel dari rumahnya
Dijanjikan masuk Kedokteran Universitas Brawijaya, IN tertipu Rp 300 juta
Tak cairkan klaim nasabah, Bos Allianz diperiksa Polisi sebagai tersangka
Mirip First Travel, belasan calon jemaah Pentha Wisata batal umrah
Klaim sakit kanker ditolak Allianz, nasabah lapor ke Bareskrim
Tergiur keuntungan arisan online, ibu-ibu di Samarinda rugi hingga Rp 1 M
Masalah royalti, Kangen Band polisikan label TA Pro
-
Apa yang terjadi pada pendaki di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
-
Apa itu Gunungan Ketupat? Salah satu bukti kekompakan warga Dusun Kepuhbener, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk tampak dalam pelaksanaan tradisi Gunungan Ketupat.
-
Apa yang menjadi bukti keberadaan manusia purba di Gunungkidul? Belum lagi adanya petunjuk-petunjuk kehadiran homo sapiens (manusia purba) di gua-gua dan ceruk-ceruk kawasan Ponjong, yang diprediksi jadi tempat tinggal mereka sekitar 700 ribu tahun silam.
-
Kenapa manusia purba memilih menetap di Gunungkidul? Laman Wikipedia menyebut jika daratan Kabupaten Gunungkidul dahulu adalah wilayah yang aman untuk ditinggali manusia purba. Jadi Tempat Hidup Manusia Purba 700.000 Tahun Silam Ini karena wilayah tersebut berada di dataran tinggi, kaya akan flora dan fauna, termasuk letaknya berbatasan dengan Samudera Hindia.
-
Apa saja yang terjadi di Gunungkidul terkait kekeringan? Memasuki Bulan Agustus, beberapa daerah di Indonesia mulai dilanda kekeringan. Kondisi ini juga terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dikenal dengan daerah rawan kekeringan. Pemkab Gunungkidul menetapkan status siaga darurat kekeringan. Terlebih sebanyak 14 dari 18 kecamatan di sana mengalami kesulitan air bersih.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.