Puluhan Makam di Blitar Dirusak, Pelaku Mengatasnamakan Munkar dan Nakir
Puluhan nisan makam di tempat pemakaman umum (TPU) lingkungan Glondong Satreyan Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar dirusak orang tidak dikenal. Pelaku meninggalkan pesan pada secarik kertas sebagai malaikat munkar dan nakir.
Puluhan nisan makam di tempat pemakaman umum (TPU) lingkungan Glondong Satreyan Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar dirusak orang tidak dikenal. Pelaku meninggalkan pesan pada secarik kertas sebagai malaikat munkar dan nakir.
Kebanyakan, nisan atau kijing yang dirusak berukuran besar dan ditemukan dalam kondisi berserakan. Uniknya, pelaku meninggalkan pesan yang mengatasnamakan malaikat penjaga kubur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
"Kita sudah menerima laporan, dan saat ini sedang ditindaklanjuti," ujar Kasatreskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvita kepada wartawan, Jumat (17/2).
Peristiwa perusakan tersebut diketahui sejak Kamis (16/2). Konstruksi sejumlah nisan di area pemakaman berantakan. Pada beberapa bagian nisan rompal, bekas dihantam benda keras. Total nisan yang rusak berjumlah 56.
©2023 Merdeka.com
Di lokasi juga ditemukan selembar kertas yang ditempel pada tembok makam. Kertas bertuliskan pesan bernada peringatan.
"Maaf Bapak Juru Kunci/RT/RW/Kamituwo awal kesepakatan, makom/kuburan Glondong dilarang dikijing berupa apapun. Hanya dua batu nisan/maesan saja. camkan! TTD Munkar & Nakir".
Dalam kasus ini Tika mengatakan belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. Sebab pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Untuk perusakan makam ini, kita masih dalam upaya penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
(mdk/cob)