Puluhan sopir bus angkutan Lebaran di Solo dites kesehatan
Puluhan sopir bus angkutan Lebaran di Terminal Tirtonadi Solo, menjalani tes kesehatan mulai Rabu hingga Kamis (6-7/6) besok. Tes kesehatan meliputi pengecekan kondisi kadar gula darah, tensi darah, obat-obatan terlarang dan tes buta warna.
Puluhan sopir bus angkutan Lebaran di Terminal Tirtonadi Solo, menjalani tes kesehatan mulai Rabu hingga Kamis (6-7/6) besok. Tes kesehatan meliputi pengecekan kondisi kadar gula darah, tensi darah, obat-obatan terlarang dan tes buta warna.
Dari sekitar 50 sopir bus, sebagian besar pengemudi terindikasi mengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi. Selain hipertensi, petugas juga mendapati para sopir mengalami kelelahan. Para sopir mengikuti beberapa tahapan, mulai dari sesi wawancara, pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan kadar gula darah, pemeriksaan tekanan darah, alkohol atau narkoba dan tes buta warna.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Di mana sebagian besar orang akan mudik Lebaran? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Kapan puncak mudik tahun ini? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik. Puncak mudik diprediksi tanggal 18-21 April.
-
Kue apa saja yang menjadi ciri khas Lebaran di Minangkabau? Ragam sajian makanan khas Minangkabau ini selalu wajib ada di meja untuk disantap bersama keluarga besar membuat suasana lebaran semakin terkesan dan penuh dengan kehangatan.Berikut ragam kue khas Minang yang wajib disajikan di atas meja ketika hari raya lebaran.
-
Di mana Kapolri meninjau kesiapan mudik Lebaran? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
"Pemeriksaan kesehatan ini untuk memastikan bahwa pengemudi bus dalam kondisi sehat dan layak kerja," ujar koordinator terminal penumpang tipe A Tirtonadi Solo Joko Sutriyanto, Rabu (6/6).
Menurut dia, dalam setiap harinya ada sekitar 50 pengemudi bus, baik angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP) yang menjalani pemeriksaan kesehatan.
Dalam pemeriksaan kesehatan ini, pihaknya melibatkan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta dan kepolisian.
Jika hasilnya ada pengemudi bus yang terindikasi menggunakan narkoba, maka pengemudi bus tersebut untuk sementara akan diistirahatkan. Supaya tidak membahayakan penumpang pada saat arus mudik dan balik Lebaran.
"Nanti rekomendasi dari dokternya. Ini layak dan ini tidak layak. Ini perlu diistirahat, ya kita istirahatkan," kata dia.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKK Solo, Dwi Martiastuti mengungkapkan, pemeriksaan kesehatan meliputi tes kesehatan dan wawancara.
Tes wawancara dimaksudkan untuk mengetahu kondisi pengemudi bus tersebut mengantuk, lelah atau sedang mengkonsumsi obat-obatan dan minuman keras (miras).
"Kalau kondisinya layak dengan catatan tensi darahnya yang tinggi, memakai narkoba atau alkohol ada rekomendasi sendiri," katanya.
Baca juga:
Ratusan ribu personel gabungan siap amankan Idul Fitri
Polri usul tol digratiskan jika terjadi kemacetan 5 kilometer lebih saat mudik
Sistem buka tutup akan diberlakukan jika Tol Tangerang-Merak macet parah
Menteri Basuki: Sepanjang 525 Km jalan tol Jakarta - Surabaya siap dilalui pemudik
Pertamina bakal sediakan 10 kios BBM di tol fungsional selama arus mudik