Puluhan TNI serbu Pasar Kramatjati, hajar satpam pakai stik golf
Mereka menemukan Z di sana dan langsung menghajarnya. Beberapa satpam lain juga dipukuli sampai babak belur.
Puluhan anggota TNI menyerang Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (21/10) malam. Mereka memukuli enam satpam pasar hingga babak belur.
Kasus ini dipicu peristiwa sepele. Sebelumnya sekitar pukul 16.00 WIB, tiga anggota TNI berbelanja di pasar.
Usai belanja mereka naik dua motor dan keluar lewat pintu yang salah. Seorang satpam berinisial Z menegur mereka. Namun anggota TNI itu mengaku sedang buru-buru.
Mereka terlibat adu mulut. Salah seorang anggota TNI turun dari motor dan memukul satpam itu.
"Pas ribut-ribut temen-temen satpam pada datang buat misahin. Tapi pada nggak mau damai. Akhirnya malah beberapa satpam ada yang bantu si Z," kata seorang saksi mata.
Karena kalah jumlah, tiga anggota TNI itu meninggalkan pasar. Mereka mengancam akan datang lagi membawa bala bantuan.
"Mereka ngancam. Awas nanti-awas nanti," tutur pedagang itu.
Benar saja. Sekitar pukul 20.00 WIB, puluhan anggota TNI datang lagi ke Pasar Induk Kramatjati. Mereka mencari satpam yang sore tadi bikin ribut.
"Banyak banget. Ada mungkin 50 orang. Ada yang bawa stick golf segala," kata saksi.
Mereka menemukan Z di sana dan langsung menghajarnya. Beberapa satpam lain juga dipukuli sampai babak belur. Pos Satpam di pasar juga dihancurkan.
Setelah puas melampiaskan kemarahan, para anggota TNI meninggalkan pasar.
"Masalah ini sudah diurus oleh kesatuan TNI," kata Kapolsek Kramatjati Kompol Handini, Selasa (21/10).
Polisi didampingi Polisi Militer pun telah melakukan olah TKP di Pasar Kramatjati.