Puluhan Warga Asing Kompak Tinggalkan Bali
Pesawat dengan crew 12 orang tersebut mengangkut penumpang sebanyak 172 orang untuk warga asing didominasi asal Australia.
Sejumlah Warga Negara Asing (WNA) dari beberapa negara meninggalkan Pulau Dewata, Bali, lewat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Minggu (19/9) siang. Mereka, berangkat dengan pesawat Qantas Airways QF108 dengan rute Denpasar-Darwin pada pukul 01: 10 Wita.
"Telah dilakukan pengawasan keberangkatan pemberian izin keluar terhadap penumpang dari Pesawat Qatas Airways," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenku HAM Bali Jamaruli Manihuruk, Minggu (19/9).
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Bali? Keindahan alamnya yang memesona, budayanya yang kaya, serta keramahan penduduknya menjadikan Bali sebagai tujuan wisata yang tak pernah kehilangan daya tarik.
-
Kapan pungutan wisatawan asing di Bali akan dimulai? Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
-
Kenapa pungutan wisatawan asing di Bali perlu dilakukan? Suardana menyebut, pungutan pariwisata bisa menjadi harapan baru karena diharapkan adanya dana yang cukup untuk mengatasi berbagai masalah.
-
Apa tujuan utama dari program Pungutan Wisatawan Asing di Bali? “Pungutan ini adalah untuk perlindungan kebudayaan dan lingkungan alam Bali ini,” katanya mengenai program yang akan mulai diberlakukan pada 14 Februari 2024 itu.
-
Bagaimana Asmirandah menikmati liburan di Bali? Terlihat Chloe begitu menikmati liburannya.
Pesawat dengan crew 12 orang tersebut mengangkut penumpang sebanyak 172 orang untuk warga asing didominasi asal Australia.
Rinciannya, Warga Negara Indonesia (WNI) 85 orang, warga Australia 73 orang, Hungaria 1 orang, Italia 1 orang, Malaysia 2 orang, Belanda 1 orang, New Zealand 3 orang, Filipina 2 orang, Rusia 1 orang, United Kingdom (UK) 3 orang.
Jamaruli mengatakan, bahwa pesawat itu adalah pesawat penerbangan komersil dan keluarnya warga asing itu dari Bali bukan repatriasi. Karena, ada warga Indonesia dan warga lainnya yang ikut di pesawat itu dan langsung menuju Australia.
"Ini, bukan repatriasi karena banyak warga negara lain yang ikut termasuk orang Indonesia," katanya.
"Intinya, petugas Imigrasi Klas I Khusus Ngurah Rai, telah memberikan pelayanan kepada penumpang yang akan berangkat, dan ini merupakan penerbangan kedua pesawat dari Bandara Ngurah Rai yang mengangkut penumpang langsung ke Australia," ujarnya.
Baca juga:
Wagub Cok Ace, WNA Masih Banyak Langgar Prokes dan Bisa Merusak Citra Bali
BPS Nilai PPKM Efektif Menekan Mobilitas Wisatawan Mancanegara Berkunjung ke Jakarta
Wisman Paling Banyak Masuk Indonesia Berasal dari Timor Leste
Seorang Bule Rusia Linglung dan Depresi, Tidur di Gazebo Warung Makan
Tak Hanya Bali, NTT Berpotensi Tarik Kunjungan Turis Asing