Puluhan Warga Keracunan Seusai Santap Hidangan Acara Khitanan di Gowa
Polisi sudah memeriksa dua orang pemilik acara, yakni pasangan suami istri (pasutri) SY dan DM.
Kepolisian Resor Gowa memeriksa dua orang penyelenggara acara khitanan seusai 25 warga mengalami keracunan makanan. Puluhan warga itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Gowa karena mengalami mual-mual setelah menyantap hidangan hajatan itu.
- Daftar Caleg Pasangan Suami Istri yang Lolos ke Senayan, 6 Orang dari Gerindra
- Terungkap Isi Pertemuan Anies dan Surya Paloh Usai Prabowo Sowan ke NasDem
- Tiga Perempuan Kakak Adik Paras Cantiknya Dipuji, Sang Ayah Wakil Rakyat Eks Pejabat di DKI
- Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya
Kepala Subseksi Pengelolaan Informasi, Dokumentasi, dan Multimedia Kepolisian Resor Gowa Inspektur Dua Udin Sibadu mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan dua orang, yakni pasangan suami istri (pasutri) SY dan DM.
"Mereka ini yang punya acara,â ujarnya, Selasa (6/8).
Udin menjelaskan, puluhan warga yang keracunan karena diduga sebelumnya mengonsumsi daging ayam, acar, dan mi goreng. Makanan itu disajikan tuan rumah.
"Warga mengalami pusing, sakit kepala, sakit perut, mual, hingga buang air besar. Perawatan intensif diberikan oleh Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa dan Puskesmas Pallangga," tuturnya.
Udin melanjutkan, rata-rata yang mengalami gejala keracunan adalah anak-anak kecil yang berusia antara 6-12 tahun. Selain itu ada juga lansia.
"Tapi Alhamdulillah, sudah bisa dipulangkan siang tadi,â sebutnya.
Udin mengungkapkan, salah satu korban mengaku merasakan gejala keracunan muncul setelah mengonsumsi acar dan daging ayam.
"Makanannya ini bukan pakai katering. Dibuat sendiri,â ucapnya.
Dia mengatakan, seusai mendapat laporan tim dari Polsek Pallangga dibantu petugas Puskesmas Pallangga mendatangi lokasi pesta dan mengamankan sejumlah sampel makanan untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium di Makassar.
"Ada 10 macam jenis makanan kita ambil untuk jadi sampel," ucapnya.
- Calon BJ Habibie di Masa Depan, Bocil ini Rela Sisihkan Uang Jajan Bukan buat Beli HP atau Mainan tapi Buku
- PKS: Popularitas Suswono Memang Paling Kecil, Tapi Pak RK Lebih Besar
- Mengenal Celana Bertenaga Motor, Canggih Bikin Kaki Kuat Berjalan Tak Kenal Lelah
- DPR Sahkan RUU Wantimpres Jadi Undang-Undang, Ini 8 Poin Pentingnya
- Dua dari 24 PSN Bendungan Garapan Waskita Karya Tembus 90 Persen
Berita Terpopuler
-
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024