Puncak Gunung Lawu Diselimuti Es, Pemkab Karanganyar Ingatkan Pendaki Waspada
Akibat cuaca ekstrim tersebut kawasan puncak Gunung Lawu diselimuti kabut tebal dan ditutupi es sehingga dapat membahayakan pendaki.
Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah mengingatkan para pendaki Gunung Lawu agar berhati-hati. Pasalnya saat ini cuaca dingin ekstrim terjadi di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut. Suhu di gunung yang mempunyai ketinggian 3.265 mdpl tersebut saat ini mencapai 3 derajat celcius.
Akibat cuaca ekstrim tersebut kawasan puncak Gunung Lawu diselimuti kabut tebal dan ditutupi es sehingga dapat membahayakan pendaki. Cuaca sangat dingin sering dikeluhkan warga yang berada di pintu pendakian, baik melalui Cetho maupun Cemoro Kandang.
-
Apa yang terjadi pada pendaki di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
-
Apa yang sering terdengar di Gunung Lawu? Tak hanya itu, di Gunung Lawu juga ada spot Bulak Peperangan, yaitu lokasi di mana banyak pendaki sering mendengar suara-suara gaduh seperti perang.
-
Di mana pendaki Gunung Lawu sering merasakan kehadiran penunggu alam gaib? Gunung Lawu menyimpan cerita mistis yang membuat beberapa pendaki merasakan kehadiran penunggu alam gaib. Pengalaman ini umumnya terjadi saat mencapai pos 4, suatu lokasi yang dianggap paling angker di rute pendakian. Pendaki sering merasakan perubahan suasana dan hawa di sekitar mereka, menciptakan sensasi yang sulit dijelaskan secara rasional. Konon, sedikit pendaki yang berani mendirikan tenda di tempat ini karena merasa adanya nuansa yang berbeda dan terasa kurang nyaman.
-
Bagaimana jalur pendakian di Gunung Kaba? Jalur Pendakian yang Ramah Ketinggian yang rendah, pastinya jalur pendakiannya sangatlah mudah sehingga ramah bagi para pendaki pemula. Ya, Gunung Kaba ini terdapat 2 pilihan jalur: Pertama, berbentuk jalanan tanah dan biasa dilewati pendaki untuk mencapai puncak, dan kedua berbentuk jalanan aspal yang sudah rusak.
-
Apa yang menjadi ciri khas Gunung Guntur? Pernah Jadi Ladang Ganja, Ini 5 Fakta Gunung Guntur di Kota Garut Di balik pesona eksotis dan keindahan Gunung Guntur terdapat cerita mitos dan pernah menjadi ladang ganja pada tahun 2020.
-
Apa yang dilakukan Maruli Simanjuntak di Gunung Lawu? Maruli ingin gerakan pembersihan dan penghijauan dilakukan secara berkelanjutan dengan didukung regulasi dari pemerintah daerah setempat. Menurut Maruli, tugas menjaga lingkungan alam merupakan tanggung jawab bersama.
"Sangat dingin mas, saya nggak jadi mendaki. Kemarin baru mau masuk saja sudah ada kabut es, di Cemoro Kandang. Saya pindah ke Cetho, sama saja. Takut malah kedinginan," ujar Wibowo, pendaki asal Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Senin (6/7).
Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar, Nardi membenarkan kondisi yang terjadi di puncak Lawu tersebut. Menurutnya, suhu di puncak Lawu mencapai 3 derajat celcius pada Sabtu (4/7) lalu. Bahkan, dedaunan beberapa tumbuhan tertutup es tipis.
"Kami sarankan untuk para pendaki Gunung Lawu agar mempersiapkan kondisi fisik dan perbekalan dengan baik. Sebab, suhu di puncak Gunung Lawu lebih dingin dari biasanya," jelas Nardi, Senin (6/7).
Menurut dia, cuaca ekstrim seperti merupakan fenomena Alam yang biasa terjadi pada Juli dan Agustus atau peralihan musim hujan dan kemarau. Kondisi tersebut membuat cuaca di puncak membekukan tanaman dan diselimuti es.
"Gunung Lawu saat ini suhunya sangat dingin cenderung kering. Ini pertanda akan memasuki peralihan musim hujan ke musim kemarau," terangnya.
"Sekali lagi kami mengingatkan pada para pendaki agar mempersiapkan kebutuhan untuk mengatasi suhu dingin agar tidak beku di puncak. Pendaki harus menyiapkan peralatan seperti sleeping bag, penghangat tubuh sesuai kebutuhan, obat-obatan dan lain-lain untuk mengatasi hawa dingin dipuncak Gunung Lawu," terangnya lagi.
Kendati demikian, ia juga meminta agar para pendaki tidak membuat api unggun untuk menghangatkan tubuh. Hal itu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran di hutan Gunung Lawu. Namun jika sifatnya darurat (hipotermia), diperbolehkan, tetapi harus dijaga benar apinya.
Baca juga:
Dikenal Mistis, Ini Pesona dan Cerita Sejarah Gunung Lawu yang Jarang Diketahui
Usai Penyerangan Wakapolres, Pemkab Karanganyar Tetap Buka Jalur Pendakian ke Lawu
Pendakian Gunung Lawu Dibatasi, Hanya Untuk Warga Jateng dan Yogyakarta
Demi Wisatawan, Pemkab Karanganyar Bangun Tangga ke Puncak Gunung Lawu
Polisi Tetapkan Tersangka Perusakan Hutan Gunung Lawu
Perhutani Hentikan Kerjasama dengan Perusak Hutan Lawu