Pura-pura rental, pencuri gasak 7 mobil
Mobil rampasan dijual di kawasan Tanjung Pura, Langkat. Hasil penjualan dibagi berdasarkan peran masing-masing pelaku.
Dua pelaku pencurian mobil ditangkap di Pasar Merah, Medan, dan Tanjung Pura, Langkat. Mereka diringkus setelah 7 kali berhasil merampas kendaraan roda empat sewaan.
Kedua tersangka yang ditangkap yaitu Kores Buana Sembiring (31), warga. Jalan Swadaya Dusun VIII, Percut Seituan, Deli Serdang, dan Suhendrik alias Hendrik (28), warga Tanjung Pura, Langkat. Dari tangan keduanya disita barang bukti 1 unit sepeda motor Suzuki New Smash BK 6323 AU, uang tunai Rp 1,2 juta, dan 1 unit telepon genggam.
"Kores dibekuk di Jalan Jati, Pasar Merah Medan, Minggu (1/3) dinihari. Selanjutnya, Suhendrik ditangkap di depan RSU Tanjung Pura, Langkat, beberapa jam kemudian," kata Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Istanto Bram kepada wartawan, Selasa (3/3).
Kedua pencuri itu tertangkap setelah polisi mendapat laporan dari salah seorang korban. Dalam laporan disebutkan bahwa aksi kejahatan itu berlangsung pada 17 Februari lalu, sekitar pukul 20.30 WIB. Ketika itu, melalui sopir bernama Hardi Putra, para pelaku merental mobil korban Esther Kristiani Sidauruk.
Karena sudah kenal Hardi, Esther menyerahkan mobil Toyota Innova G hitam produk 2013 BK 1669 IO. Hardi pun mengantarkan Kores Buana Sembiring ke Tanjung Balai. Di Jalan Prof HM Yamin, tersangka menodongkan senjata tajam. Kendali mobil diambil alih di Jalan Karya, setelah Hardi dipaksa turun.
Hardi kemudian pulang mengadu ke rumah Esther. Kejadian itu pun dilaporkan ke polisi. "Setelah melakukan penyelidikan, kedua pelaku pun kita tangkap," sebut Wahyu.
Kanit VC/Judisila AKP Martuasah Tobing AKP Martuasah Tobing menambahkan, para pelaku sudah 7 kali beraksi. Mereka membawa kabur 5 unit Toyota Avanza, 1 unit Toyota Kijang Innova, dan 1 Toyota Kijang LSX.
"Saat ini, kami fokus mengejar pelaku lain yang sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) serta mencari mobil-mobil hasil kejahatan pelaku," tegasnya.
Sementara, Kores mengaku biasanya beraksi beberapa orang. Mobil rampasan dijual di kawasan Tanjung Pura, Langkat. Hasil penjualannya dibagi berdasarkan peran masing-masing pelaku. "Biasanya kami jual berkisar Rp 13 juta-Rp 15 juta, tergantung mobil yang dicuri," akunya.
Kores membantah selalu melakukan kekerasan terhadap para korbannya. "Kami gak pernah melukai pemilik atau sopir, cuma kami paksa turun," sebutnya.
Baca juga:
Keluarga tak sangka, ayah ditembak dan tewas karena curi mobil
Polda Metro Jaya rilis ratusan pelaku begal dan curanmor Ibu Kota
Polda Metro pamerkan 244 pelaku begal dan pencuri motor
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Apa itu Curug Cierang? Di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terdapat destinasi wisata curug baru yang belum banyak diketahui. Lokasinya cukup tersembunyi dan dikelilingi pepohonan di kawasan hutan. Bermain air di sini dijamin membuat siapapun betah tak ingin pulang.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.