Pura-Pura Traktir Makan, Pemuda di Palembang Ajak 4 Temannya Begal Pacar
Perampokan tersebut bermula saat pelaku bertemu dengan YD dan membahas untuk membegal korban. Pelaku bersedia dengan alasan tidak punya uang. Mereka pun mengatur strategi.
Darman Kaslim (23) ditangkap polisi karena terlibat dalam aksi begal terhadap pacarnya sendiri, Mustika Wulandari (21). Pelaku ditangkap setelah dua tahun menjadi buronan.
Selain Darman, petugas juga meringkus dua rekannya, Agung Prayoga (23) dan Adi Pratama (24). Sementara seorang pelaku lagi, YD, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan pantun Palembang lucu mulai terkenal? Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, baik dalam situasi formal maupun informal.
Perampokan tersebut bermula saat pelaku bertemu dengan YD dan membahas untuk membegal korban. Pelaku bersedia dengan alasan tidak punya uang. Mereka pun mengatur strategi.
Pelaku berpura-pura mengajak pacarnya makan model (makanan khas Palembang) di tempat langganan mereka, Rabu 4 Juli 2018. Dalam perjalanan pulang, tepatnya di Jalan Letnan Murod, Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, tiga pelaku yang membuntuti dari belakang langsung mengadang sambil menodongkan pisau. Mereka mengambil paksa tas korban berisi barang-barang berharga.
Pelaku Darman pura-pura ketakutan agar tak dicurigai. Dia tidak berani melawan, sementara korban hanya bisa berteriak minta tolong.
Selang beberapa jam, pelaku menemani pacarnya melapor ke polisi. Penyelidikan pun dimulai dan terdapat kecurigaan pelaku Darman terlibat dalam kejahatan itu.
Tersangka Darman mengaku nekat menodong pacarnya tidak punya uang. Namun, ide perampokan adalah YD dan dia hanya berperan mengajak korban makan di luar dan berpura-pura ketakutan.
"Saya lagi tidak punya uang, kebetulan YD punya ide begitu langsung saya terima. Saya atur biar pacar saya mau diajak makan di luar," ungkap tersangka Darman di Mapolda Sumsel, Senin (23/11).
Lantaran dicurigai polisi, tersangka kabur ke Medan, Sumatera Utara. Di sana dia sempat bekerja sebagai petugas tol. Kemudian, dia dipindahtugaskan di Tol Palembang-Indralaya awal tahun lalu.
"Saya tidak tahu masih jadi buronan. Saya menyesal," akunya.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, penangkapan tersangka Darman dan dua lainnya berdasarkan penyelidikan petugasnya dan pemeriksaan korban. Begitu mengetahui keberadaan para tersangka langsung diamankan.
"Mereka ini kawanan, satu tersangka pacar korban sendiri yang mengatur strategi penodongan," kata Suryadi.
Atas perbuatannya, tersangka Darman dan dua rekannya dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Mereka terancam hukuman delapan tahun penjara.
"Pelaku YD masih kami kejar, dia otak pelaku, mudah-mudahan cepat diamankan," pungkasnya.
Baca juga:
Uang dan Perhiasan Milik Pedagang Mi di Bangli Digasak Pencuri, Kerugian Rp8 Juta
Curi Getah Karet Tetangga, Petani Asal Musi Rawas Digebuki Massa
Polisi Tembak Pelaku Pembobolan Rumah di Medan
Rampas Sepeda Motor, Purnawirawan TNI Diamuk Massa
Polresta Jayapura Kembalikan 138 Sepeda Motor yang Dilaporkan Hilang ke Pemiliknya
Terlilit Utang, Seorang ASN Ikut Curi Uang dan Surat Penting Milik Anggota DPRD