PVMBG Sebut Suara Dentuman Bukan karena Erupsi Anak Krakatau
Suara dentuman terdengar oleh sejumlah warga di kawasan Kota Depok, Jawa Barat dan sejumlah wilayah di Jakarta. Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyebut suara dentuman tersebut bukan berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.
Suara dentuman terdengar oleh sejumlah warga di kawasan Kota Depok, Jawa Barat dan sejumlah wilayah di Jakarta. Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyebut suara dentuman tersebut bukan berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.
"Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Hendra Gunawan dihubungi di Jakarta, Sabtu (11/4).
-
Di mana letak Gunung Bromo? Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.329 mdpl dan berada di empat wilayah sekaligus yaitu, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Lumajang Jawa Timur.
-
Di mana letak Gunung Karang? Lokasinya ada di Kabupaten Pandeglang, dengan ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut.
-
Kapan sanggar batik Krakatoa didirikan? Gambarkan kondisi alam Cilegon dan Banten Keberadaan batik yang didirikan oleh pasangan suami istri Helldy Agustian dan Hany Seviatry pada 2014 ini tak terlepas dari dari minatnya akan batik dan sosial budaya di kotanya.
-
Kapan Gunung Bromo akan ditutup? "Kawasan taman nasional ditutup pada 21 Juni pukul 00.00 WIB, hingga 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB," kata Septi dilansir dari Antara, Senin (17/6).
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Di mana letak Gunung Papandayan? Gunung Papandayan sendiri memiliki ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut, dan terletak persis di Kecamatan Cisurupan.
Menurut dia, erupsi gunung yang terletak di Selat Sunda dalam wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung itu hanya mengeluarkan semburan ketinggian berkisar 500 meter.
Dia menyebut letusan yang terjadi pada Jumat (10/4) malam juga bukan merupakan letusan eksplosif dan hanya semburan.
"Biasanya dalam jarak dua kilometer, kedengaran hanya suara desis saja," ujarnya pula.
Berdasarkan pantauan kamera pengawas atau CCTV pada pos pemantauan Gunung Anak Krakatau, abu vulkanik berwarna hitam dan abu-abu itu bergerak ke arah timur dengan ketinggian sekitar 500 meter dari dasar kawah.
PVMBG menyebutkan tingkat aktivitas gunung yang terletak di Selat Sunda itu berada pada level II atau waspada.
PVMBG mengimbau masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius dua kilometer dari kawah.
Sebelumnya, suara dentuman berkali-kali terdengar di sekitar Jakarta, Depok hingga Bogor. Banyak warga mempertanyakan tentang fenomena ini.
Warga Sawangan, Depok, Amir, mengaku suara dentuman baru disadari sekitar pukul 02.00 WIB. Suara dentuman sempat dikira dari petir lantaran Depok baru saja diguyur hujan deras.
"Saya pikir ini petir, tapi pas dilihat langit cerah. Suara dentuman berkali-kali terdengar," ujar Amir.
Dentuman itu terdengar cukup menyeramkan bagi warga sekitar Jakarta Selatan. Ayu, warga Pondok Labu, merasa ketakutan suara mendengar suara dentuman itu.
Sempat dikira ada pembangunan sekitar rumahnya, namun lebih dalam didengar terasa beda. Suara dari arah Banten itu bak gemuruh.
"Takut malam-malam dengar suara itu. Apalagi anak Gunung Krakatau dikabarkan erupsi tadi malam," ungkap dia.
Suara dentuman juga terdengar hingga daerah Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Rama, warga setempat, baru menyadari ketika rekannya ramai mempertanyakan itu di grup WhatsApp.
"Iya, saya dengar. Suaranya masih terdengar sampai sekarang," ujar Rama.
Sedangkan di media sosial Twitter, banyak warganet juga mempertanyakan asal suara dentuman itu. Mereka rata-rata menduga berasal dari letupan akibat erupsi Anak Gunung Krakatau.
Baca juga:
Sabtu Pagi, Gunung Anak Krakatau Tercatat Meletus Beberapa Kali
Suara Dentuman Dini Hari Bikin Geger Warga Jaksel, Depok dan Bogor
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 500 Meter
3 Fakta Kemunculan Gelembung Besar di Selat Sunda yang Ramai Dibicarakan
Kembali Erupsi, Gunung Anak Krakatau Berstatus Waspada