Ramadhan Pohan akan ditetapkan lagi tersangka kasus penipuan
Selain penetapan tersangka, penyidik juga berencana melaksanakan gelar perkara.
Politikus Partai Demokrat Ramadhan Pohan bakal menghadapi kasus baru. Setelah ditetapkan tersangka kasus penipuan dan penggelapan Rp 4,5 miliar, dia juga akan ditetapkan tersangka kasus penipuan dan penggelapan Rp 10,8 miliar.
Sinyal penetapan tersangka Ramadhan Pohan disampaikan Kasubdit II Harta Benda (Harda) dan Tanah Bangunan (Tahbang) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara (Sumut) AKBP Frido Situmorang. "Ini mau kita naikkan statusnya menjadi tersangka," kata Frido, Rabu (27/7).
Setelah penetapan status tersangka, Ramadhan akan dipanggil kembali untuk diperiksa dalam kasus ini. Sebelumnya dia pernah diperiksa sebagai saksi.
Selain penetapan tersangka, penyidik juga berencana melaksanakan gelar perkara. "Minggu-minggu ini gelar perkara kita laksanakan," jelas Frido.
Kasus penipuan dan penggelapan Rp 10,8 miliar ini didasarkan pada laporan RH Br Simanjuntak, warga Jalan Sei Serayu, Medan. Sementara kasus pertama yang menjerat Ramadhan Pohan berdasarkan laporan Laurenz H Hamonangan Sianipar. Pelapor ini merupakan putra RH Br Simanjuntak.
Terkait laporan pertama, Ramadhan telah diperiksa sebagai tersangka. Begitu juga dengan satu tersangka lainnya, S Linda Panjaitan. "LP ini yang berperan aktif mengenalkan RP dengan korban dalam kasus Rp 4,5 miliar itu. RP tidak kenal dengan korban," jelas Frido.
Sebelumnya, Ramadhan sempat dijemput penyidik Polda Sumut ke Jakarta, setelah dua kali mangkir dari panggilan untuk diperiksa sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan Rp 4,5 miliar. Dia tiba di Polda Sumut, Selasa (19/7) sekitar pukul 24.00 WIB atau Rabu (20/7) pukul 00.00 WIB dinihari. Mantan calon wali kota Medan ini kemudian menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut.
Kasus penipuan dan penggelapan yang menjerat Ramadhan Pohan, itu berawal dari pinjam meminjam. Dia meminjam Rp 4,5 miliar dari Laurenz Hanry Hamonangan Sianipar, pada 8 Desember 2014 sore, sehari menjelang pelaksanaan Pilkada Kota Medan, 9 Desember 2015.
Ramadhan berjanji mengembalikan uang Rp 4,5 miliar itu dalam waktu seminggu dengan imbalan uang Rp 400 juta. Sebagai jaminan dia menyerahkan cek kontan senilai 4,5 miliar.
Peminjaman ini melalui proses dan melibatkan perantara Linda Panjaitan. Perempuan ini menerima uang tunai di Bank Mandiri Jalan Imam Bonjol Medan, kemudian menyerahkannya ke Ramadhan Pohan.
Sekitar seminggu berlalu, Ramadhan tidak juga membayar. Laurenz mencoba mencairkan cek yang menjadi jaminan, namun ternyata dananya tidak cukup. Saldo sejak rekening dibuka hanya Rp 10 juta.
Setelah ditagih, Ramadhan terus mengelak. Laurenz pun mengadukan kasus itu ke Polda Sumut. Ramadhan Pohan kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Namun dia mangkir setelah dua kali dipanggil. Penyidik kemudian menjemputnya dan menerbitkan surat penangkapan.
Selain laporan Laurenz, masih ada 1 lagi laporan penipuan yang dituduhkan kepada Ramadhan tengah didalami penyidik. Laporan itu dibuat RH br Simanjuntak, yang merupakan ibu dari LHH Sianipar. Perempuan ini mengaku ditipu Rp 10,8 miliar. Namun kasus ini masih didalami polisi.
-
Apa masalah pencernaan yang rentan terjadi saat puasa Ramadan? Masalah pencernaan seperti diare atau sembelit rentan terjadi pada saat bulan Ramadan.
-
Kenapa puasa ganti Ramadhan penting? Sebagian umat Islam ada yang memiliki utang puasa Ramadhan karena beberapa hal.
-
Kenapa ucapan menyambut Ramadhan penting? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Bagaimana ciri khas bakwan Pontianak di Pasar Ramadan Kebon Kacang? Ukurannya lebih besar, dengan tekstur yang lebih padat dan gemuk menjadi ciri khasnya. Uniknya, bakwan Pontianak ini memiliki isian berupa udang, rebon dan ikan teri.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Baca juga:
Termakan rayuan Ramadhan Pohan
Korban penipuan kecewa Ramadhan Pohan tidak ditahan
Ibas tak yakin Ramadhan Pohan lakukan penipuan capai miliaran
Gagal di Pilkada, Ramadhan Pohan malah terjerat perkara
Demokrat kembali eksis karena kasus hukum