Rapat di DPR, Mahfud MD Dicecar soal Bocoran Motif Pembunuhan Brigadir J
Mahfud menyatakan tidak pernah menyampaikan mendapat bocoran motif pembunuhan. Dia juga membantah membocorkan motif mendahului Polri.
Komisi III DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan LPSK, Kompolnas hingga Komnas HAM untuk membahas kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Kasus ini melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi.
RDP dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni. Anggota Komisi III menghujani pertanyaan pada Ketua Kompolnas Mahfud Md. Salah satunya terkait pernyataan Mahfud terkait motif pembunuhan Brigadir J.
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Apa yang dilakukan Mahfud MD bersama Faisal Basri? Momen terakhirnya bersama almarhum adalah saat dirinya masih menjabat sebagai menko polhukam. Kala itu, Faisal Basri turut terlibat dalam tim ahli dari Satgas Anti Pencucian uang yang dibentuk pemerintah.
-
Apa yang dibahas Mahfud MD dengan Gubernur Rusdy Mastura? Mahfud mengatakan Gubernur Rusdy menyampaikan terkait peristiwa 1965 di Sulteng.
"Motif ini menjadi pertanyaan Pak, membuat orang bertanya-tanya. Ribut se-Indonesia ini karena motif, Pak. Motif ini lah tembak menembak atau ditembak, pelecehan, segala macam," kata Anggota Komisi III DPR RI F-Gerindra Habiburokhman di Ruang Rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/8).
Mahfud menyatakan tidak pernah menyampaikan mendapat bocoran motif pembunuhan. Dia juga membantah membocorkan motif mendahului Polri.
"Saya bilang soal motif saya tidak bisa jelaskan, di masyarakat sudah banyak ada pelecehan seksual, ada cinta segi-segian, ada perkosaan di Magelang. Saya tidak pernah dapat bocoran," kata dia.
Mahfud juga menjelaskan soal pernyataan terkait adanya kerajaan Sambo di Mabes Polri.
"Masukan yang diterima kompolnas dari mantan Kapolri, Pak ini terlalu besar kuasanya, dia menguasai tiga binta 1 tapi yang diperintah untuk menyelidiki ini," kata dia.
"Informasi (kerajaan) sama seperti di luar tidak bisa diverifikasi. Makanya saya menolak kabar judi, tidak punya buktinya," sambungnya.
(mdk/ray)