Ratusan Kader dan Pengurus Partai Ummat Kota Batam Mengundurkan Diri
Disebutkan pula bahwa deklarasi pengunduran diri massal diikuti oleh seratusan kader dan anggota Partai Ummat di Lapangan WTB Batam, Minggu (17/10).
Ratusan kader dan pengurus Partai Ummat Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mengundurkan diri secara massal. Kader Partai Ummat Batam Jasnidar mengatakan bahwa pengunduran diri itu karena adanya masalah internal di lingkungan partai.
Walaupun sempat dicarikan solusi, menurut dia, belum ada titik temu dari kedua belah pihak. "Karena tidak ada titik temu, akhirnya kami selaku pendiri juga mengundurkan diri," kata Jasnidar, dilansir Antara, Senin (18/10).
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
Disebutkan pula bahwa deklarasi pengunduran diri massal diikuti oleh seratusan kader dan anggota Partai Ummat di Lapangan WTB Batam, Minggu (17/10).
Sementara itu, Ketua DPW Partai Ummat Kepulauan Riau Nur Syafriadi menyatakan belum menerima surat pengunduran diri para kader dan pengurus tersebut. Namun, dia mengakui jika ada sejumlah kader yang berseberangan dan ingin mengundurkan diri.
"Ada lima orang kemarin protes. Mereka ingin mengundurkan diri. Akan tetapi, sejauh ini saya belum menerima surat pengunduran dirinya," kata Nur Syafriadi.
Pengunduran diri tidak hanya terjadi di daerah. Sebelumnya, dua loyalis Amien Rais sebagai pendiri Partai Ummat mengundurkan diri dari partai, yakni Agung Mozin sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Ummat dan Neno Warisman sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro DPP Partai Ummat.
Menurut Ketua umum Partai Ummat Ridho Rahmadi, yang menjadi tantangan partainya saat ini adalah mengakomodasi mereka yang ingin masuk partai dan berada di posisi strategis.
Baca juga:
VIDEO: Ini Reaksi Amien Rais Lihat Kader Partai Ummat Kecewa dan Mundur Massal
Ketum Ridho Rahmadi Tak Permasalahkan Loyalis Hengkang dari Partai Ummat
Bersurat ke Amien Rais, Neno Warisman Nyatakan Mundur dari Partai Ummat
Partai Ummat Siap Kompetisi pada Pemilu 2024
PAN Tanggapi Partai Ummat Sah jadi Parpol: Semoga bisa Bangun Demokrasi di Internal
Kantongi SK KemenkumHAM, Partai Ummat Resmi jadi Partai Politik