Ratusan Korban Banjir di Jakarta Tinggalkan Lokasi Pengungsian
Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, M Ridwan menjelaskan hingga saat ini pengungsi akibat banjir Sungai Ciliwung sudah berangsur meninggalkan lokasi pengungsian. Sekitar ratusan jiwa kembali ke rumah masing-masing.
Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, M Ridwan menjelaskan hingga saat ini pengungsi akibat banjir Sungai Ciliwung sudah berangsur meninggalkan lokasi pengungsian. Sekitar ratusan jiwa kembali ke rumah masing-masing.
"Pengungsi terdampak banjir Sungai Ciliwung di beberapa wilayah DKI Jakarta berkurang dari 2.258 jiwa menjadi 1.539 jiwa pada Sabtu," kata Ridwan seperti dikutip Antara, Sabtu (27/4).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Apa yang menyebabkan banjir di Jakarta tahun 1960? Dikatakan pula salah satu penyebabnya karena lahan kosong yang semakin sedikit karena digunakan untuk perumahan, seiring dengan bertambahnya lahan yang dibangun, maka volume air hujan yang harus ditampung juga meningkat.
Dia menjelaskan para pengungsi sudah berangsur kembali karena banjir telah surut di beberapa wilayah. Ridwan menjelaskan hingga saat ini sudah ada 17 titik berangsur membaik.
"Korban menempati 13 lokasi pengungsian, tiga di antaranya di Jakarta Selatan, dan 10 lokasi di Jakarta Timur. Mulanya ada 43 titik," lanjut Ridwan.
Sebelumnya, data BPBD DKI Jakarta hingga pukul 12.00 WIB, banjir masih merendam lima titik di Jakarta Selatan, 11 titik di Jakarta Timur, dan satu lokasi di Jakarta Barat.
Wilayah di Jakarta Selatan yang masih terdampak luapan air Sungai Ciliwung, di antaranya RW 01 Kelurahan Pengadegan, RW 10 Kelurahan Kebon Baru, RW 02 Kelurahan Petogogan, RW 05 dan RW 08 Kelurahan Pondok Pinang.
Sementara itu, titik yang masih terendam banjir di Jakarta Timur, antara lain RW 01, RW 02, RW 03, RW 05, RW 08, RW 12 Kelurahan Cawang, RW 04, RW 05, RW 06, RW 07, RW 08 Kelurahan Kampung Melayu, dan RW 07 di Kelurahan Bidara Cina.Satu titik yang masih terdampak banjir di Jakarta Barat berada di RW 05 Kelurahan Kedoya Barat.
Baca juga:
Banjir Surut, Warga Rawajati Mulai Bersihkan Lumpur.
Anies Puji Imbauan Ahok agar Warga DKI Bantu Korban Banjir
Mendengar Harapan Warga Kebon Pala Korban Banjir dari Balik Pengungsian
Banjir Perlahan Surut, Warga Kebon Pala Mulai Bersihkan Rumah
Pasukan Oranye dan Biru Bantu Warga Bersihkan Lumpur Sisa Banjir