Ratusan rumah di Anyer diterjang banjir bandang
Ratusan rumah di Anyer diterjang banjir bandang. Camat Anyer, Khairul Anwar mengatakan, banjir bandang dan tanah longsor terjadi pada Rabu (5/4) dini hari tadi. Daerah yang paling parah terdampak banjir bandang di hilir Gunung Pabeasan.
Banjir bandang dan tanah longsor menerjang Anyer, Kabupaten Serang, setelah kawasan itu beberapa hari terakhir diguyur hujan deras. Peristiwa itu mengakibatkan ratusan rumah dan ribuan hektare sawah warga terendam banjir.
Camat Anyer, Khairul Anwar mengatakan, banjir bandang dan tanah longsor terjadi pada Rabu (5/4) dini hari tadi. Daerah yang paling parah terdampak banjir bandang di hilir Gunung Pabeasan, di antaranya Desa Siring dan Sindang karya. Serta Palupuy, Cikoneng, Garung, Kampung Sawah dan Tanjungmanis.
"Kita masih melakukan pendataan rumah yang mengalami kerusakan karna terdampak banjir dan longsor, namun hingga saat ini belum adanya laporan korban jiwa," ujar Anwar.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa saja yang terdampak akibat banjir di Semarang? Genangan banjir yang ada di Semarang cukup bervariasi antara 20 hingga 70 cm. Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bagaimana kondisi banjir di Semarang? Genangan banjir yang ada di Semarang cukup bervariasi antara 20 hingga 70 cm.
Dia menjelaskan, banjir bandang membawa material berupa kayu dan air bercampur lumpur. Warga mulai membersihkan rumahnya masing-masing.
"Kita akan membuka posko dan dapur umum. Alat berat pun akan didatangkan untuk membantu membersihkan puing-puing material yang terbawa banjir bandang," katanya.
Sementara itu, relawan kemanusiaan di Banten, Lulu Jamaludin mengatakan, sebanyak 6 rumah rusak dan 200 rumah terendam banjir. "Enam rumah rusak di Kampung Palupuy, 200 rumah terendam air bercampur pasir dan kayu," ujarnya.