Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 6.8 di Morotai
"Masih terdapat masyarakat yang bertahan di dataran ketinggian atau di rumah saudara karena trauma,"
Ratusan rumah rusak akibat guncangan gempa magnitudo 6,8 yang terjadi kemarin sore (4/6) di Kabupaten Kepulauan Morotai. Rumah rusak tersebut tersebar di 6 kecamatan, yakni Kecamatan Morotai Selatan, Morotai Timur, Morotai Utara, Morotai Jaya, Morotai Selatan Barat dan Pulau Rao.
Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan total rumah rusak berjumlah 128 unit. Rinciannya, 99 unit rumah rusak ringan (RR), 18 unit rumah rusak sedang (RS) dan 11 unit rumah rusak berat (RB).
-
Dimana pusat gempa di Kepulauan Sangihe? Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, pusat empat berada 373 km Barat Laut Tahuna, Kepulauan Sangihe, tepatnya pada 6.14 LU, 123.28 B.
-
Kapan pulau itu tenggelam? Di area spesifik inilah para peneliti menemukan tanah liat merah yang terjepit di antara lava yang diketahui berusia sekitar 45 juta tahun, seperti dilansir Live Science.
-
Kapan Jepang menguasai Pulau Morotai? Jepang pertama kali mendarat di Pulau Morotai pada tahun 1942. Mereka berkuasa di Morotai selama 3 tahun.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan BPBD Kabupaten Kepulauan Morotai mencatat tidak ada korban jiwa akibat gempa yang terjadi pada pukul 15.49 WIB. BPBD setempat melaporkan pascagempa terjadi evakuasi warga.
"Masih terdapat masyarakat yang bertahan di dataran ketinggian atau di rumah saudara karena trauma," ujarnya, Jumat (5/6).
Sesaat setelah gempa, Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Kepulauan Morotai dan instansi terkait melakukan penanganan darurat, seperti memastikan pertolongan korban dan pendataan kerusakan. Saat ini masih terus dilakukan pendataan di lapangan.
BMKG mengkoreksi parameter gempa yang sebelumnya berkekuatan M 7,1 menjadi M 6,8. Gempa yang terjadi pada kedalaman 111 km berada pada 99 km arah utara Kota Daruba, Pulau Morotai, Maluku Utara.
Guncangan gempa tersebut dirasakan sedang oleh warga Kota Ternate selama 2-3 detik di Kota Ternate, sedangkan di Kabupaten Halmahera Barat lemah selama 2-3 detik.
Baca juga:
Gempa Magnitudo 6,8 Guncang Morotai, Tak Berpotensi Tsunami
Tiga Rumah Rusak Berat Akibat Gempa Tektonik 4,8 Magnitudo di Sabang Aceh
Gempa Magnitudo 4.8 Guncang Aceh, Timbulkan Kerusakan di Sabang
Sempat Rusak Karena Gempa Jogja 14 Tahun Lalu, Ini 5 Fakta Menarik Candi Plaosan
Pejabat Pemkab Buleleng Berhamburan Keluar Ruangan Saat Gempa