Reaksi Jokowi Namanya Disebut Saat Sidang Sengketa Pilkada Jateng di MK
Nama Jokowi disebut dekat dengan Cagub Ahmad Luthfi.
Nama Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) disebut dalam sidang sengketa Pilkada Jawa Tengah 2024 oleh tim pasangan calon Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi).
Dalam permohonan Perkara Nomor 263/GUB-XXIII/2025, kuasa hukum Andika-Hendi, Roy Jansen menyinggung kedekatan mantan Jokowi dengan Calon Gubernur Ahmad Luthfi.
- Mendadak Ahmad Luthfi Temui Jokowi di Solo, Ini yang Dibahas
- Ahmad Luthfi: Pak Jokowi Sudah Purna Tugas, Jadi Masyarakat Biasa Tak Ada kaitan dengan Cawe-Cawe
- Jokowi akan Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi di Jateng, Begini Kata KPU
- KPU Buka Suara Tanggapi Wacana Jokowi Jadi Jurkam Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng
Usai Pilkada Jateng, pasangan Luthfi-Taj Yasin lah yang akhirnya menang. Kubu Andika-Hendi meminta majelis membatalkan kemenangan paslon 02 Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Jokowi menanggapi santai soal sidang tersebut. Menurutnya, hal tersebut sudah biasa.
"Ya biasa aja," ujar Jokowi, Jumat (10/1).
Saat disinggung adanya tudingan dirinya telah mempengaruhi ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk memilih pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Jokowi mengelak.
"Wong saya bukan presiden," kilahnya.
"Wong sudah bukan presiden," sambung Jokowi saat awak media kembali menyampaikan jika peristiwa tersebut dilakukan saat dirinya masih menjabat sebagai presiden.
Disinggung kedekatan dengan Ahmad Luthfi, mantan Wali Kota Solo itu tetap berkilah. Dia mengatakan jika saat ini dirinya sudah purna tugas.
"Sudah pensiun, sudah pansiun," tutupnya sambil tertawa.
Kubu Andika Singgung Kedekatan Jokowi dengan Ahmad Luthfi
Dalam sidang tersebut, Roy Jansen Siagian mendalilkan adanya pelanggaran yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Seperti dugaan keterlibatan, keberpihakan, dan ketidaknetralan kepala desa di Provinsi Jawa Tengah.
Kubu Andika-Hendi kemudian mengungkit hubungan antara pihak paslon 02 dengan berbagai tokoh penting, termasuk PJ Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.
"Hal mana sudah dipersiapkan sebelumnya untuk mengkondisikan siapa calon gubernur dan bagaimana menjamin kemenangannya dalam Pilkada tahun 2024," ujar Roy.