Rebutan Mobil Kredit, Ormas dan Debt Collector di Tangerang Baku Hantam
Atas kejadian tersebut, tiga orang dari kelompok ormas yang membantu debitur menjadi korban.
Tiga anggota Ormas dan kelompok juru tagih (debt collector), terlibat perkelahian di lapangan PWS, Kampung Bugel, Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Salah satu anggota Ormas, ML, kritis akibat luka tusukan.
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Ade Ary mengatakan, keributan itu bermula saat kelompok juru tagih mendatangi kendaraan yang menunggak pembayaran cicilannya selama 8 bulan.
-
Mengapa Sertu Wawan mengusir para debt collector? Sertu Wawan pun tak terima. Sebab, sebagai Babinsa TNI sudah menjadi tugasnya menjaga masyarakat.
-
Siapa yang mengusir para debt collector? Sertu Wawan Christiyanto, Babinsa 2 Kelurahan Tanah Baru, Koramil 02/Beji Kodim 0508 Depok itu terlihat murka dan mengusir para mata elang yang memaksa masuk ke dalam kompleks perumahan.
-
Apa yang dilakukan Sertu Wawan Christiyanto kepada para debt collector? Sertu Wawan murka dan mengusir sekelompok debt collector karena membuat resah di perumahan Depok Mulya Tanah Baru, Depok.
-
Kapan gaji debt collector bisa lebih tinggi? Gaji ini dapat lebih tinggi untuk posisi-posisi senior di perusahaan besar atau dengan tanggung jawab yang lebih besar dalam manajemen utang.
-
Di mana gaji debt collector biasanya lebih tinggi? Gaji di kota besar seperti Jakarta biasanya lebih tinggi dibandingkan di kota-kota kecil.
-
Mengapa Debt Collector harus mengikuti norma masyarakat saat menagih utang? Penagihan kredit atau pembiayaan kepada konsumen tidak dapat dilakukan sembarangan. Penagihan wajib dilaksanakan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Kejadian itu sekitar pukul 19.30 WIB pada Selasa malam. Saat itu, debt collector hendak menarik kendaraan yang menunggak. Namun pengendara tetap mempertahankan, dan menego untuk membayar sebesar Rp 1 juta, dari situlah terjadi keributan," katanya dikonfirmasi, Rabu (15/7).
Atas kejadian tersebut, tiga orang dari kelompok ormas yang membantu debitur menjadi korban.
"M. Latifulloh, mengalami 6 luka tusukan di punggung belakang, Mumu Mufakir mengalami luka robek di bagian kepala, Marzuki mengalami luka bagian tangan kiri dan satu korban dari pihak debt collector atas nama Joni Sius dengan luka robek di kepala. Saat ini para korban luka di bawa ke RS Ciputra Hospital, Cikupa," jelas dia.
Ade menerangkan, atas kejadian itu, dua kelompok tersebut saling lapor ke Polres Kota Tangerang.
"Adapun perkembangan saat ini, pihak debt collector sudah datang ke Polres untuk membuat LP dan pihak debitur bersama kuasa hukumnya saat ini juga berada di Polresta Tangerang untuk membuat LP," tutupnya.
Baca juga:
Hendak Tawuran, 2 Remaja Bawa Celurit Ditangkap Polisi di Tambora
2 Kelompok Pemuda Tawuran di Bekasi, 1 Tewas dan 2 Ditangkap
Janjian Lewat Medsos, Dua Kelompok di Jakbar Terlibat Tawuran
Polisi Tangkap 3 Pelaku Tawuran yang Tewaskan 1 Orang
Diduga Ingin Tawuran, 12 Anggota Geng Motor Ditangkap Polisi di Jakarta Barat
Dua Kelompok Bermotor Bentrok di Perkotaan Garut