Rem blong, sopir truk tabrak gardu tol otomatis Cengkareng
Sopir truk ini takut bila nanti bakal makan banyak korban bila tidak dihentikan kendaraannya.
Akibat rem blong, sebuah truk bermuatan lepas kendali sehingga menabrak pembatas gerbang tol Cengkareng, ke arah Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (14/9). Kejadian ini membuat bagian depan truk rusak parah dan portal gerbang transaksi otomatis patah, hingga menimbulkan kemacetan sepanjang 2 kilometer.
Truk berwarna biru dengan nomor polisi B 9033 GC tersebut menabrak sebuah portal gerbang tol di Jalan Tol Sedyiatmo, Tangerang. "Saya dari Unggaran, Semarang, Jawa Tengah menuju Semanan, Cengkareng Jakarta Barat. Ketika berada di Tol Sedyatmo saya akan mengurangi kecepatan untuk membayar tol, tetapi tuas rem tidak berfungsi dengan baik sehingga saya hilang kendali dan mobil menabrak pembatas tol," ujar Agung Kurniawan, pengemudi truk tersebut.
Truk baru berhenti setelah menabrak portal gardu tol otomatis atau GTO. Menurut Agung, tabrakan itu sengaja dilakukan lantaran tengah sepi agar tidak memakan korban jiwa. Kecepatan pada saat itu di perkirakan 50 km. "Saya sengaja agar tidak memakan korban jiwa. Ini saya mengangkut barang bekas yang akan dibawa ke Semanan," katanya.
Sementara itu, Gugum Haruman, seorang petugas Jasa Marga mengatakan, kerugian pihaknya berupa satu set rambu GTO yang bernilai puluhan juta. "Tapi pengemudi bagus juga mengarahkan ke arah lain agar tidak ada korban lain," tukasnya.