Remaja di NTB Dilatih Mengolah Sampah Jadi Kreasi Bernilai Jual
Sejumlah remaja di Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilatih mengolah sampah menjadi kreasi bernilai jual, Minggu (21/5). Hal ini sebagai salah satu upaya mengatasi persoalan sampah.
Sejumlah remaja di Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilatih mengolah sampah menjadi kreasi bernilai jual, Minggu (21/5). Hal ini sebagai salah satu upaya mengatasi persoalan sampah.
Sukarelawan Srikandi Ganjar NTB, selaku penggagas pelatihan pengolahan sampah organik dan anorganik ini ingin menumbuhkan kesadaran dan mendorong keterlibatan milenial, untuk memilah juga mengolah sampah menggunakan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) dengan menghadirkan pemateri dari Komunitas Bank Sampah Berseri, Pairul Bayani.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa penemuan makam Kaisar Xiaomin penting? Temuan ini akan membantu kita memahami lebih dalam tentang kehidupan dan budaya dari masa lalu yang kini tengah terungkap melalui artefak-artefak yang ditemukan dalam makam ini.
"Salah satu program pemerintah Nusa Tenggara Barat adalah zero waste. Jadi kami juga membantu program pemerintah dari NTB, yaitu bagaimana mengelola sampah untuk lebih bermanfaat lagi di kaum-kaum pemuda," kata Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar NTB, Yuli Eka Fitri.
Para perempuan ini diberi edukasi terkait jenis-jenis sampah, masalah yang ditimbulkan dari sampah, bagaimana cara memilah, hingga mengolah sampah-sampah organik dan anorganik.
Wanita yang kerap disapa Eka mengatakan, di samping edukasi secara teori, warga juga diajak berkreasi mengolah sampah anorganik seperti plastik menjadi beragam kerajinan bernilai ekonomis secara berkelompok.
"Jadi sampah-sampah ini akan dipilah menjadi tempat tisu, ada taplak meja, ada gantungan kunci tas juga ada jadi berbagai macam yang bisa kami pakai juga salah satunya tas yang sebenarnya bermanfaat sekali," ucap Eka.
Menurut Eka, dibutuhkan kepedulian bersama untuk mengatasi isu sampah yang menghasilkan gas rumah kaca dan berkontribusi pada perubahan iklim.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK), volume timbunan sampah di Indonesia pada 2022 mencapai 19,45 juta ton.
Eka mengajak anak-anak muda untuk menggencarkan solusi asyik mengatasi permasalahan sampah dengan mengurangi, menggunakan ulang dan mendaur ulang sampah.
"Kalau untuk pesannya untuk teman-teman pemuda atau srikandi khususnya, marilah kita jaga lingkungan kita karena memang kalau bukan kita siapa lagi dan ketika kita melihat sampah-sampah mari kita jadikan yang bermanfaat," tutup Eka.
Salah satu peserta, Nur Aini (19) merasa beruntung dapat mengikuti agenda positif pengolahan sampah yang digagas loyalis Ganjar Pranowo ini.
"Semoga setelah ini masyarakat bisa mengelola sampah dengan baik dan tidak membuang sampah sembarangan," harap Aini.
Baca juga:
Ciptakan Ekonomi Sirkular, Inovasi Semen Padang Ubah Sampah Jadi Minyak
Cara Kecamatan Medan Tembung Kurangi Sampah Plastik, Luncurkan Program 'Sdekah'
Kisah Inspiratif Warga Dago Bandung, Kelola Sampah Bisa Dapat Emas
Kisah Pegiat Lingkungan Kota Jogja Ajak Warga Daur Ulang Sampah, Bekerja dengan Hati
109 KK Hidup Berdampingan dengan Bau Busuk Sampah di Jantung Kota Padang
Pemprov DKI Bangun Fasilitas Pengelola Sampah RDF di Rorotan Tahun Depan