Remaja Gangguan Mental di Sidoarjo Diikat selama Belasan Tahun
Mochammad Rizky Ubaidillah, remaja berusia 19 tahun asal Desa Betro, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, mengalami gangguan mental.
Mochammad Rizky Ubaidillah, remaja berusia 19 tahun asal Desa Betro, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, mengalami gangguan mental.
Rizky merupakan anak pertama dari pasangan Aryadi (49) dengan Umi Mufidah (41). Rizky diduga mengalami gangguan keterbelakangan mental sejak balita.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan Hari AIDS Sedunia dicetuskan? Peringatan Hari AIDS Sedunia diketahui dicetuskan pertama kali oleh James W. Bunn dan Thomas Netter pada tahun 1987 lalu.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Menurut penuturan neneknya, Siti Romlah, Rizky terlahir normal. Namun setelah dilakukan suntik imunisasi, Rizky kerap mengalami panas dan kejang-kejang.
"usia tiga bulan sempat muntaber, bawa ke dokter, diperiksa, terus pulang. Ketika di rumah kejang-kejang lagi. Terus begitu," terang Siti Romlah.
Menginjak usia lima tahun, Rizky mulai memukul-mukul dan membenturkan wajahnya ke tembok. Bahkan Rizky juga sering mencakar wajahnya sendiri hingga berdarah. Sehingga keluarga berinisiatif untuk mengikat kedua tangannya.
"Saya sangat kasihan dengan cucu saya. Tapi ya begitu, jika dilepas dia terus menyakiti dirinya sendiri," jelasnya.
Rizky akhirnya mendapat bantuan pengobatan gratis di RSUD Sidoarjo. Bantuan tersebut diberikan Wakil Bupati Sidoarjo Subandi setelah melihat langsung kondisi Rizky.
Kedatangan Wakil Bupati Sidoarjo ke rumah Rizky setelah mendapat laporan dari kepala desa setempat, jika remaja tersebut sudah belasan tahun diikat oleh orang tuanya.
"Kita dapat laporan dari kepala desa, bahwa warganya ada yang sakit atau mengalami gangguan (keterbelakangan mental). Jadi Dia (Rizky) kalau sakit mesti berontak, tangannya ditali. Harapan saya jangan sampai seperti itu," ujar Subandi, Selasa (21/2).
Menurut Subandi, anak atau remaja yang mengalami gangguan tidak sepatutnya dibiarkan saja. Terlebih diperlakukan tidak manusiawi. Hal itu tentunya menjadi tanggung jawab semua pihak, terutama perangkat setempat.
"Kita sebagai manusia, jika ada warganya yang sakit terutama pejabat setempat, baik Pak camat, lurah dan RT jangan dibiarkan saja. Sudah menjadi tugas dan kewajiban pemerintah daerah untuk memperhatikan kondisi warga yang seperti ini," tegas Subandi.
"Nah, setelah kita datangi, kondisinya memang memprihatinkan. Kalau sudah seperti itu ya harus segera dibawa ke RS agar mendapat pengobatan," tambahnya.
Dia juga memerintahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati untuk segera melakukan eksekusi tindakan. Mengingat Rizky harus segera mendapat penanganan untuk kesembuhan.
"Mereka berhak mendapatkan pelayanan dan penanganan dari pemerintah. Jika kondisinya sudah membaik, selanjutnya akan ditawarkan kepada keluarganya soal pendidikannya. Mungkin belajar di sekolah luar biasa (SLB) atau lainnya," tandasnya.
(mdk/cob)