Resahkan penumpang angkot di Bekasi, pencopet dibedil
Kini, pelaku masih ditahan di Mapolsek Bekasi Selatan.
Jajaran Unit Reskrim Polsek Bekasi Selatan, Kota Bekasi melumpuhkan seorang copet di dalam angkutan umum yang sudah beraksi puluhan kali. Pelaku berinisial BN (31) terpaksa ditembak di bagian kakinya.
"Pelaku sudah sering beraksi, bahkan menodong menggunakan senjata tajam," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo di Bekasi, Minggu (1/2).
Dia mengatakan, kebanyakan pelaku beraksi di dalam angkutan umum. Sasarannya adalah penumpang perempuan. Menurut dia, pelaku beraksi tak kenal waktu, baik siang maupun malam. "Selama ada kesempatan, pelaku beraksi," kata Siswo.
Menurut dia, pelaku merupakan residivis. Berdasarkan pengakuannya, pelaku asal Lampung itu sudah beraksi sejak 2008 lalu. Terakhir dia beraksi pada Jumat lalu di angkutan umum K02 Pondok Gede-Bekasi.
"Modus pelaku dengan cara berpura-pura menjadi penumpang angkot," katanya.
Dia mengatakan, selain angkot K02, pelaku juga sering beraksi di angkutan umum lainnya seperti bus jurusan Terminal Bekasi-Tanjung Priok, Terminal Bekasi-Cirebon, Terminal Bekasi-Cikampek, dan lainnya. "Biasanya pelaku mencari sasarannya saat berada di dalam angkutan," ujarnya.
Siswo mengatakan, penangkapan terhadap pelaku ini karena jajaran Polsek dan Polresta Bekasi Kota sudah menyebar anggotanya yang tidak mengenakan seragam polisi di beberapa titik rawan kejahatan. "Anggota sudah kita sebar bahkan ada beberapa anggota polisi yang menyamar menjadi penumpang angkutan umum," katanya.
Kini, pelaku masih dalam penyelidikan polisi untuk pengembangan lebih lanjut dan ditahan di Mapolsek Bekasi Selatan. Pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.
Baca juga:
Dicopet di Palembang, penjelajah asal Spanyol akan curhat di blognya
Asmawati, bos copet geng Teletabis ditangkap polisi
Puluhan KTP dan SIM dibuang copet di Alun-alun Keraton Yogya
Kisah konyol para pencopet yang gagal nyopet
Residivis copet nyopet raja copet saat akan beraksi di atas bus
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.