Resmi! Firli Bahuri Lantik 1.271 Pegawai KPK Lolos TWK jadi ASN
Firli kemudian membacakan isi sumpah jabatan tersebut diikuti Cahya Harefa dan Pahala Nainggolan. Keduanya diambil sumpah dengan agama Kristen.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri resmi melantik 1.271 pegawai KPK yang lulus tes wawasan kebangsaan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Pengambilan sumpah jabatan dilakukan pada pukul 13.30 Wib di Aula Juang Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6).
Diketahui, dari 1.351 pegawai KPK yang mengikuti TWK, 1.271 di antaranya dinyatakan lulus dan akan dilantik menjadi ASN. Pada proses pelantikan secara langsung hari ini hanya diikuti 53 pegawai. Sisanya mengikuti secara virtual.
-
Bagaimana Firli Bahuri bisa menjadi Ketua KPK? Seperti diketahui, Firli terpilih secara aklamasi sebagai ketua KPK oleh Komisi III DPR pada 2019 lalu.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang menggantikan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
Pengambilan sumpah janji jabatan 1.271 diawali kepada pimpinan tinggi madya Cahya Harefa sebagai Sekretaris Jenderal KPK dan Pahala Nainggolan sebagai Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK.
Firli kemudian membacakan isi sumpah jabatan tersebut diikuti Cahya Harefa dan Pahala Nainggolan. Keduanya diambil sumpah dengan agama Kristen.
"Demi Tuhan Yang Maha Esa saya menyatakan dan berjanji menyatakan dan sungguh sungguh akan setia dan taat kepada Undang-Undang 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Firli di Gedung Juang KPK, Jakarta, Selasa (1/6).
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung etika jabatan, bekerja sebaik-baiknya dan penuh dengan rasa tanggung jawab," lanjut Firli.
"Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela, kiranya Tuhan menolong saya," sambungnya.
Setelah membacakan sumpah tersebut, Cahya Harefa dan Pahala Nainggolan menandatangani pakta integritas. Kemudian, mereka diberikan tanda Kopri.
"Saya dengan ini secara resmi melantik saudara Cahya Harefa sebaga Sekretaris Jenderal KPK, dua Pahala Nainggolan selaku Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, saya percaya saudara saudara melaksanakan tugas sebaik-baiknya dengan tugas yang diberikan," ucap Firli.
Selanjutnya, Firli membacakan ikrar sumpah jabatan pegawai KPK yang lainnya.
"Demi Tuhan TME. Saya menyatakan dan berjanji dengan sungguh-sungguh. Bahwa saya untuk diangkat sebagai PNS akan setia kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah," tutur Firli.
"Bahwa saya akan mentaati segala peraturan perundangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya. Dengan penuh pengabdian dan kesadaran dan tanggungjawab, saya akan senantiasa menunjungtinggi kehormatan negara, pemerintah dan martabat PNS, serta akan seantiasa dalam mengedepankan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri seseorang atau golongan," sambung jenderal bintang tiga ini.
"Bahwa saya akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan. Bahwa saya akan bekerja dng jujur tertib cermat dan bersmenagat untuk kepentingan negara," tandas Firli.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyatakan, pelantikan 1.271 pegawai menjadi ASN sengaja dijadwalkan pada, 1 Juni 2021, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila. Pilihan 1 Juni 2021 sekaligus menandakan bahwa para pegawai KPK berjiwa Pancasila.
"Sesungguhnya komitmen kami untuk melantik pada 1 Juni 2021 untuk memperingati dan menghormati Hari Lahir Pancasila, sehingga secara simbolik untuk menyatakan bahwa pegawai KPK Pancasilais," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangannya, Minggu (30/5).
Baca juga:
Firli Sebut 24 Pegawai KPK Tak Lolos TWK Diberi Kesempatan Ikut Bela Negara
Firli Bahuri: Kami Pimpinan Tak Ada Satupun Niat Menyingkirkan Seseorang
Alasan Firli Bahuri Lantik Pegawai KPK Jadi ASN Meski Ada yang Minta Ditunda
Ketua KPK Pastikan Terus Buru Harun Masiku
Firli Bahuri Lantik Pegawai jadi ASN: KPK Kini Sudah Almarhum & Hanya Pajangan Saja