Revitalisasi Pasar Jebres, Pemkot Solo siapkan Rp 18,5 miliar
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berkomitmen untuk terus merevitalisasi pasar tradisional agar mampu bersaing dengan pasar modern. Kali ini giliran Pasar Jebres yang ada di depan Stasiun Jebres yang akan dirobohkan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berkomitmen untuk terus merevitalisasi pasar tradisional agar mampu bersaing dengan pasar modern. Kali ini giliran Pasar Jebres yang ada di depan Stasiun Jebres yang akan dirobohkan.
Untuk merealisasikan revitalisasi tersebut Pemkot Solo menyiapkan dana sebesar Rp 18,5 miliar. Dana tersebut berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kota Solo. Revitalisasi Pasar Jebres akan dimulai awal Juni dan dilanjutkan pembangunan fisik hingga akhir 2018.
-
Kapan Pasar Tradisional Selo buka? Walaupun setingkat kecamatan, namun pasar itu tidak memiliki bangunan megah. Di pasar itu banyak ditemui para pedagang yang menjual buah-buahan. Biasanya pasar itu buka pada setiap hari pasaran Wage dan Legi.Walaupun hanya buka dua kali dalam lima hari, namun saat buka suasana pasar tidaklah terlalu ramai.
-
Di mana Pasar Tradisional Selo berada? Pasar Selo merupakan pasar setingkat kecamatan. Lokasinya pun cukup strategis karena berada di antara jalan penghubung Magelang-Boyolali hingga ke Solo.
-
Apa yang menjadi keunikan dari Pasar Tradisional Selo? Setiap pasar tradisional di berbagai daerah itu punya keunikan dan ciri khas masing-masing.Ciri khas itu pula yang dimiliki Pasar Tradisional Selo. Suasana pasar tradisional itu sungguh eksotis karena berada di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.Berada di ketinggian sekitar 1.500 mdpl, Pasar Selo memiliki hawa yang sejuk.
-
Kenapa kamu pergi ke pasar tradisional? Minggu lalu, saya pergi ke pasar tradisional untuk membeli beberapa kebutuhan sehari-hari. Seperti biasa, saya pergi ke sana sendirian dengan membawa daftar belanja.
-
Bagaimana Ledok Tinjon menghadirkan suasana pasar tradisional di pedesaan? Ledok Tinjon merupakan wisata unik dengan konsep anti mainstream berupa pasar berkonsep tradisional Jawa yang memanfaatkan hutan bambu sebagai lokasi jual belinya.
-
Siapa yang berjanji akan merevitalisasi Pasar Minggu? Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Minggu dalam kegiatan kampanye pada hari Sabtu (23/12). Gibran berjanji akan merevitalisasi Pasar Minggu yang kondisinya becek.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, revitalisasi Pasar Jebres mendesak dilakukan. Apalagi bangunan pasar tersebut belum pernah diperbaiki secara menyeluruh.
"Pasar Jebres ini memang belum pernah diperbaiki, selama ini hanya tambal sulam, seperti perbaikan atap atau jaringan listrik. Sudah saatnya direnovasi secara total," ujar Rudyatmo, Jumat (6/4).
Kepala Dinas Perdagangan Subagiyo mengemukakan, pada tahap awal akan dibangun kios darurat dan pemindahan pedagang. Kemudian melelang konsultan pengawas, menyiapkan revisi detail engineering design (DED), pembongkaran bangunan pasar lama atau penghapusan aset, serta melelang dan merevitalisasi bangunan pasar permanen.
"Bulan depan awal Mei pedagang akan dipindah ke pasar darurat. Setelah itu bangunan pasar dibongkar, kemudian pekerjaan pembangunan pasar akan kami lelang," jelasnya.
Subagiyo menerangkan, saat ini lelang pembangunan pasar darurat sudah selesai di lakukan. Menurutnya, pasar darurat akan didirikan di lahan bekas pasar darurat pedagang Pasar Rejosari yang ada di sisi selatan Pasar Jebres.
Baca juga:
Dedi Mulyadi nilai tempat pelelangan ikan perlu direvitalisasi
Pembangunan Pasar Klewer timur belum jelas, Pemkot Solo ketar-ketir
Blusukan di pasar Tanah Merah Madura, Khofifah dengar curhatan pedagang
Pasar daur ulang Kabangan Solo akan dijadikan taman kota
Anggaran pembangunan Pasar Klewer timur membengkak jadi Rp 57 miliar
Digusur, pedagang Pasar Kembang gugat PT KAI & Pemkot Yogyakarta Rp 101,2 M