RI beli teknologi panser dari Belarusia
Indonesia membeli sistem remote control dan persenjataan untuk Panser Anoa buatan Pindad.
Pemerintah Indonesia dan Belarusia sepakat untuk mengadakan kerjasama di bidang pertahanan. Salah satu poin penting dalam isi perjanjian yang tercantum dalam MoU yang ditandatangani kedua negara adalah pembelian teknologi militer dari Belarusia.
Menurut Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, pembelian teknologi pertahanan itu sangat penting bagi pengembangan Armored Personnel Carrier (APC) jenis Anoa. dengan peralatan baru, kendaraan taktis buatan PT Pindad itu bisa dijalankan secara otomatis.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Dimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
"Mereka hanya produsen untuk alat-alat tembak aja. Indonesia beli remote controle-nya. Jadi ada permintaan Malaysia untuk beli lebih banyak lagi Anoa. Mereka minta untuk joint komite bersama. Jadi di samping yang untuk APC, untuk Pindad itu, untuk panser yang 6 x 6, juga nanti Pindad juga akan kerjasama untuk anti tank," ungkap Purnomo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/3).
Selain menjual peralatan perang, Belarus juga mengajak pemerintah Indonesia untuk melakukan produksi bersama. Ada tiga komponen yang dikerjasamakan, yakni tank carrier, anti tank guide mission, dan remote weapon control system.
"Jadi nilai tambah untuk kita, kita bisa buka lapangan kerja, investasi bersama," tandasnya.
(mdk/ian)