RI Kirim 147 Personel Penyelamat dan 70 Ton Bantuan Logistik ke Lokasi Gempa Turki
Selain itu, pemerintah memberikan bantuan dana tunai sebesar USD 1 juta untuk Turki dan Suriah.
Indonesia akan mengirimkan sejumlah bantuan untuk korban terdampak gempa di Turki dan Suriah. Hal ini merupakan tindak lanjut dari perintah langsung Presiden Joko Widodo.
"Sebagaimana sudah disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo bahwa pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada Turki dan Suriah," kata ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari saat jumpa pers secara virtual, Kamis (9/2).
-
Apa yang ditemukan di gua Turki yang menunjukan adanya keju? Selain itu, ditemukan juga bahan makanan yang masih alami dilapisi dengan resin, memiliki kemiripan yang mencolok dengan makanan penutup yaitu keju modern.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Bagaimana bocah Turki itu protes? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel. Bocah itu sampai menggeberak meja di hadapan pemilik toko. Lantas ia pun meminta pemilik toko untuk tidak menjual barang tersebut.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
Pertama, kata Abdul, Indonesia akan mengirimkan tim Medium Urban Search and Rescue atau yang disebut dengan tim MUSER berkekuatan 47 personel dari Basarnas dengan kualifikasi SAR internasional.
“Jadi kita harus berbangga bahwa tim search and rescue, tim Basarnas memiliki sertifikasi dan kualifikasi SAR internasional sehingga kita bisa mengirimkan personel SAR ini ketika terjadi bencana-bencana di tingkat regional," kata Abdul.
Nantinya, tim ini akan didampingi oleh tim manajemen dari BNPB sebanyak 12 personel yang akan diberangkatkan dalam satu hingga dua hari ke depan.
"Saat ini kita sedang menunggu flight clearance untuk kita bisa membawa personel ini lengkap dengan alat peralatan yang dibawa seluruhnya dari Indonesia," tambah Abdul.
Tim MUSER Basarnas ini juga akan membawa dua unit kendaraan operasional yang akan digunakan di Turki. Kendaraan ini akan dibawa dari Indonesia menggunakan pesawat hercules dari TNI.
"Jadi kita harapkan segera setelah flight clearence ini, tim Medium Urban Search and Rescue ini sudah bisa berangkat dan berpartisipasi dan berkontribusi dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban," ujar Abdul.
Kedua, jelas Abdul, Indonesia akan mengirimkan tim Emergency Medical Technician atau EMT yang beranggotakan 90 orang idari Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, dan organisasi masyarakat yang berkualifikasi dalam medical emergency response.
"Tim ini juga akan secara optimal, secara lengkap, membawa alat perangkat dan obat-obatan beserta satu rumah sakit RS lapangan yang difasilitasi lengkap," kata Abdul.
Abdul mengatakan, rumah sakit darurat ini dapat melakukan operasi penuh untuk menolong korban dan operasi medis secara darurat di lapangan.
Ketiga, ucap Abdul, Indonesia akan menyiapkan logistik makanan dan logistik peralatan yang akan dikirimkan dalam waktu dekat. Namun, Abdul tidak merinci detail kapan akan mengirimkan bantuan ini.
"(Terdapat juga) dukungan dana tunai yang estimasi awal nilainya berjumlah USD 1 juta untuk Turki dan USD 1 juta untuk Suriah," ucap Abdul.
Lebih lanjut, Abdul menjelaskan bahwa dana tunai, logistik makanan, dan peralatan akan dikirimkan secara langsung dari Indonesia dengan dua unit pesawat ke tiap negara atau total empat unit pesawat.
"Jadi totalnya ada empat unit pesawat dengan total dukungan logistik sebesar 70 ton untuk masing-masing negara Turki dan Suriah," kata Abdul.
"Kita sudah menerima list kebutuhan alat perangkat yang mendesak untuk membantu warga terdampak di Turki dan Suriah seperti matras, selimut hangat, baju dan sepatu musim dingin, paket makanan, hygiene kit, sabun, pampers untuk dewasa lansia dan anak, obat-obatan, alat kesehatan, lampu tenaga surya, tenda keluarga, alat pengeruk reruntuhan, alat pertolongan pertama, dan genset," sambung dia.