Ribuan Anak di Jabar Kehilangan Orang Tua akibat Covid-19
Anak kehilangan orang tua akibat Covid-19 terbanyak tercatat di Kota Bekasi yang mencapai 911 jiwa, kemudian Kota Depok 845 jiwa, Kabupaten Cirebon 659 jiwa, Kabupaten Bogor 582 jiwa dan Kabupaten Pangandaran 431 jiwa.
Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat mencatat 5.642 anak di daerah itu kehilangan orang tua karena Covid-19. Jumlahnya kemungkinan berubah karena pendataan masih berlangsung dan pandemi belum berakhir.
Anak kehilangan orang tua akibat Covid-19 terbanyak tercatat di Kota Bekasi yang mencapai 911 jiwa, kemudian Kota Depok 845 jiwa, Kabupaten Cirebon 659 jiwa, Kabupaten Bogor 582 jiwa dan Kabupaten Pangandaran 431 jiwa.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa yang menjadi fokus Ridwan Kamil terkait kesehatan seorang pemimpin? Maka dari itu, tes Kesehatan ini menjadi sangat penting, karena seorang pemimpin harus sehat secara jasmani dan rohani."ini juga mengindikasikan para pemimpin warga Jakarta harus sehat salah satunya olahraga mengkonsumsi makanan yang baik," sambung RK.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
-
Bagaimana menurut Ridwan Kamil ciri kota yang layak huni dan manusiawi? “Maka saya katakan IKN harus layak huni, cirinya ada orang berjalan kaki. Kalau di IKN tidak ada orang berjalan kaki, kita gagal menciptakan kota yang manusiawi, ke mana-mana harus naik kendaraan, naik mobil," tutupnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pemprov Jabar memberikan jaminan jenjang pendidikan gratis untuk anak-anak yang kehilangan orang tua ini.
"Pendidikannya diurus minimal sampai SMA dan SMK, pada dasarnya sudah gratis. Tentu ada keseharian di luar biaya pendidikan. Akan kita rumuskan. Saya juga melihat masyarakat banyak yang ingin berpartisipasi menyantuni. Kami sedang rumuskan," ucap dia saat konferensi pers secara daring, Jumat (3/9).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka mengatakan, pendataan anak yang kehilangan orang tuanya masih terus dilakukan. Jumlahnya bisa bertambah atau berkurang.
"Data sementara yang sudah masuk jumlah anak yang menjadi yatim, piatu, atau yatim piatu di Jabar karena covid ada 5.642 anak. Pendataan sampai saat ini masih berlangsung," ujar I Gusti Agung saat dikonfirmasi Jumat (3/9).
Anak kehilangan orang tua akibat Covid-19 berada dalam rentang usia balita hingga siswa SMA. "Untuk usia paling banyak yaitu di usia 17 tahun yang sementara ini mencapai 356 anak, ini masih akan terus diupdate," tuturnya.
DP3AKB terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota berkaitan dengan program penanganannya, meliputi pendampingan psikososial hingga bantuan dasar para anak.
Baca juga:
Sebut Tidak Ada Diagnosis Covid-19, Dokter di Enrekang Terancam Sanksi
Update Pasien Sembuh Covid-19 di RSD Wisma Atlet Per 3 September 2021
Diwarnai Tawuran Antar Pelajar, Begini Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di Jateng
Wali Kota Medan Dua Kali Ganti Pimpinan Dinkes selama Pandemi, Ini Kata Dosen USU
Penelitian: Vaksin Bisa Kurang Risiko Long Covid-19
Fokus Bantu Vaksinasi, Latihan Prajurit TNI AL Dihentikan Sementara