Ribut Adu Mulut, Ayah Tewas Dibacok Anak Kandung di Dairi
Perselisihan antara ayah dan anak di Dairi, Sumut, berujung maut. Sang anak membalas lemparan sang ayah dengan bacokan sehingga orangtuanya itu tewas.
Perselisihan antara ayah dan anak di Dairi, Sumut, berujung maut. Sang anak membalas lemparan sang ayah dengan bacokan sehingga orangtuanya itu tewas.
Sang ayah, Torang Pane (50) sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dia tak mampu bertahan dan meninggal dunia. Sementara anaknya, Gunawan Sucipto H Pane (26), langsung diamankan dan diserahkan ke kepolisian.
-
Kapan Danau Tasikardi dibangun? Dibangun pada abad ke-16, Danau Tasikardi di Banten sudah memiliki teknologi pemurnian air yang mumpuni.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Bagaimana Tari Dulang diiringi? Melansir dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Tari Dulang juga diiringi oleh beberapa alat musik khas melayu, seperti gendang, accordion, biola.
-
Siapa Darma Mangkuluhur? Darma Mangkuluhur menjadi sorotan karena rencananya membangun lapangan golf di Sentul, Bogor, Jawa Barat dengan dana Rp1,2 triliun. Miliki Bisnis Yang Berkembang Pesat, Ini Potret Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Akan Bangun Lapangan Golf Senilai Rp1,2 Triliun Merupakan Komisaris Darma adalah komisaris di PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Wisma Purnayudha Putra, perusahaan properti, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kapan Kiat Damar dilakukan? Kiat Damar mulai ramai dilaksanakan di dua pekan terakhir Oktober 2023, karena pemilihan serentak kepala desa di Kabupaten Cirebon akan diadakan pada Minggu, 22 Oktober mendatang.
Peristiwa ini terjadi di halaman rumah Torang Pane di Desa Lae Parira, Kecamatan Lae Parira, Dairi, Jumat (8/2) sekitar pukul 23.30 Wib.
Kejadian berawal saat Gunawan yang beralamat di Jalan Kampung Suka Tani RW 002 RT 002, Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat, sedang menghitung hasil panen durian di teras rumah orang tuanya. Tak lama berselang, ayahnya datang.
"Sang ayah mengatakan, 'Jangan kau bikin bisnismu di rumah ini', kemudian anaknya berkata, 'apa maksudmu Pak?'" tanya Donni.
Gunawan lalu menyuruh istrinya mengambil pakaian ke dalam rumah. Saat itulah ayahnya datang dari samping rumah dan melemparnya dengan batu sambil berkata "Masih di sini kau babi, pergi kau, harus kumatikan kau."
Sang anak pun meresponsnya dengan emosi. Dia mengambil sebilah pisau dari laci mobil. Dia mengejar ayahnya sambil menghunus senjata tajam itu
Dikejar anaknya, Torang terjatuh di halaman rumah. Gunawan pun membacok punggung sebelah kanan sang ayah dan belakang kepala sebelah kanan.
Keluarga melerai ayah dan anak ini. Setelah dipisahkan Torang lari ke rumah tetangganya. Sementara Gunawan langsung diamankan keluarganya.
Torang yang terluka dilarikan warga ke RSUD Sidikalang. Namun dia tak mampu bertahan dan meninggal dunia di sana. "Jadi ayahnya meninggal di tangan anak kandungnya sendiri," sebut Donni.
Belum diketahui sejak kapan ayah dan anak ini terlibat konflik. Polisi masih mendalaminya dengan meminta keterangan dari para saksi.
Saat ini, polisi sudah mengamankan dan menahan Gunawan. Dia dikenakan Pasal 351 ayat (3) KUHP karena melakukan penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya orang lain.
Baca juga:
Penganiaya Bocah 10 Tahun Hingga Tewas di Jayapura Dibekuk, Pelaku Ayah Angkat
Sakit Hati, Seorang Driver Ojek Online di Denpasar Bunuh Ibu Rumah Tangga
Siswa SMP yang Tendang Teman hingga Tewas di Sidikalang Jadi Tersangka
Sakit Hati Sering Dihina Jadi Alasan Yono Habisi Nyawa Mantan Istri
Baku Tembak Saat Ditangkap, Pembunuh Tewas Diterjang Peluru
Janda Anak Tiga di Karawang Tewas Digorok Mantan Suami