Ridwan Soplanit Ngaku Tak Ikut Tonton Rekaman CCTV Kasus Brigadir J
Mantan Kanit Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Rhekynellsom Soplanit mengaku tidak ikut menonton rekaman CCTV jelang pembunuhan Brigadir J. Kesaksian itu disampaikannya pada persidangan perkara Obstruction of Justice (OOJ) atau perintangan penyidikan dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nur Patria.
Mantan Kanit Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Rhekynellsom Soplanit mengaku tidak ikut menonton rekaman CCTV jelang pembunuhan Brigadir J. Kesaksian tersebut disampaikannya dalam persidangan perkara Obstruction of Justice (OOJ) atau perintangan penyidikan dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nur Patria.
Pengakuan Ridwan berbeda dengan Berita Acara Pemberitaan (BAP) yang menyebutkan dia bersama Baiquni, Arif Rahman dan Chuck Putranto menyaksikan rekaman CCTV itu.
-
Apa sanksi yang diterima Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Siapa yang memimpin Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Siapa yang berperan sebagai Fadil di sinetron Bidadari Surgamu? SCTV dikenal sebagai salah satu stasiun televisi swasta yang secara konsisten menyajikan tayangan hiburan berupa sinetron berkualitas. Salah satu sinetron andalan SCTV yang digandrungi penonton adalah Bidadari Surgamu. Cerita cinta yang diangkat dalam sinetron ini berhasil menarik perhatian penonton setia layar kaca. Kesuksesan sinetron Bidadari Surgamu ini juga tak lepas dari kehadiran aktor dan aktris muda ternama. Salah satunya adalah Yabes Yosia yang berperan sebagai Fadil.
-
Apa yang dilakukan Fredy Pratama? Nur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.
Ridwan menceritakan pada saat itu tiga terdakwa OOJ lain mendatangi rumahnya dengan membawa laptop. Laptop itu milik Arif Rahman.
"Saya melihat di situ AKBP Arif sudah duduk posisinya berdekatan dengan Kompol Chuck. Nah AKBP Arif sudah membuka laptop dan sedang melihat ke arah laptop kecilnya. Kemudian Kompol Baiquni juga duduk di sisi sebelahnya, yang tadinya di ayunan kemudian pindah ke posisi sebelah mereka. Sisi kanan," cerita Soplanit pada persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/11).
Soplanit menyebut bahwa laptop tersebut justru membelakangi dirinya, sehingga dia mengaku tidak tahu apa yang mereka tonton. "Kurang lebih 5 sampai 7 menit (nonton rekaman CCTV). Tidak lama," ucapnya.
Tak Curiga
Seusai mereka bertiga menonton rekaman CCTV, kata Ridwan, Baiquni sempat memanggil Arif yang lalu lalang. Dia mengaku saat itu tidak menaruh rasa curiga pada mereka.
"Saya tidak menanyakan kepada mereka karena tidak ada kecurigaan, jadi saya tidak mengejar, bahkan menelepon dan sebagainya," ucap Ridwan.
Lebih lanjut, dirinya memang tidak mengetahui maupun bertanya kepada mereka bertiga hingga akhirnya ia mengetahui hal tersebut pada tanggal 4 Agustus 2022. Di rekaman tersebut memperlihatkan bahwa Brigadir Yoshua masih dalam keadaan hidup.
"Kalau saya dengar akses jalan raya juga terlihat di taman dan garasi TKP rumah Ferdy Sambo," tungkasnya.
Hal tersebut ia ketahui setelah Chuck Putranto dan Arif Rahman bercerita kepadanya tentang apa yang mereka tonton pada saat di rumahnya.
(mdk/yan)