Ringsek Usai Kecelakaan di Senayan, Ini Spesifikasi Ferrari Berkecepatan 325 Km per Jam
Ferrari berwarna merah melaju kencang menyeruduk sejumlah kendaraan yang tengah berhenti.
Ferrari berwarna merah melaju kencang menyeruduk sejumlah kendaraan yang tengah berhenti.
Ringsek Usai Kecelakaan di Senayan, Ini Spesifikasi Ferrari Berkecepatan 325 Km per Jam
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Jenderal Sudirman sekitar kawasan Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (8/10) dini hari. Kecelakaan dipicu saat mobil sport Ferrari berwarna merah melaju kencang menyeruduk sejumlah kendaraan yang tengah berhenti.
Insiden itu pun viral lewat unggahan akun Instagram @merekamjakarta. Dalam video yang beredar, Ferrari sudah terparkir di bahu jalan terlihat ringsek di bagian depan serta kaca belakang mobil yang juga pecah.
Berdasarkan bentuknya, Ferrari yang terlibat dalam kecelakaan tersebut diduga kuat tipe Ferrari 458 Italia yang merupakan jenis sport car yang mulai diperkenalkan sejak tahun 2009 silam. Ferrari 458 awalnya ditujukan untuk menggantikan Ferrari F430.
- Polisi Ganti Sarung Penutup Ferrari Merah Tabrak 5 Kendaraan, Kini Ditambah Lakban Tiap Sisinya
- Penampakan Ferrari Merah yang Tabrak 5 Kendaraan di Senayan, Body Depan Ringsek dan Kaca Belakang Pecah
- Korban Cerita Detik-Detik Ferrari 'Seruduk' Lima Kendaraan di Bundaran Senayan
- Pengemudi Ferrari Seruduk 5 Kendaraan di Bundaran Senayan Jadi Tersangka, Ini Sosoknya
Informasi yang dihimpun, mobil jenis ini pertama kali diperkenalkan pada gelaran Frankfurt Motor Show 2009. Mobil ini menawarkan konsep mobil sport berteknologi canggih dan dengan desain yang futuristik, dimana setiap tahunnya Ferrari 458 hanya diproduksi sebanyak 10.000 unit saja.
Perlu diketahui, Ferrari 458 Italia mempunyai dua tipe, yaitu Spider dan Coupe. Mobil yang juga menabrak lima kendaraan lainnya itu diduga berjenis Coupe dengan mesin 4.499 cc v8.80 persen dengan tenaga maksimal 562 hp pada 9.000 rpm dan 540 Nm pada 6.000 rpm torsinya terletak pada rpm 3.250. Ferrari 458 merupakan Ferrari bermesin tengah pertama yang memakai direct fuel injection.
Bodi di mobil tersebut dibuat aerodinamis, di mana bentuk bumper depan dapat berubah untuk mendapatkan downforce yang lebih saat melaju di kecepatan tinggi guna menjaga kestabilan.
Pada bagian interior mobil dirancang berdasarkan mantan Formula Ferrari 1 driver Michael Schumacher, termasuk desain roda kemudi baru yang menggabungkan banyak fitur canggih mirip dengan desain mobil balap lainnya.
Ferrari 458 menerapkan teknologi-teknologi modern seperti kopling ganda, transmisi paddleshift (tidak ada pilihan transmisi manual biasa). 458 juga memakai F1 traction control dan E-diff untuk menjaga kestabilan saat berbelok pada kecepatan tinggi.
Performanya 0–100 km per jam hanya 3,4 detik dan Kecepatan maksimal adalah 325 km per jam.
Saat ini, Ferrari 458 sendiri sudah tidak diproduksi lagi dan telah digantikan dengan Ferrari 488. Perkiraan harga Ferrari 458 Italia Coupe adalah Rp9,8 miliar.
Diberitakan sebelumnya, polisi telah mengamankan pengemudi Ferrari buntut kecelakaan yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman. Lima kendaraan rusak ditabrak Ferrari tersebut.
Kasi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella Kartika Artha menerangkan pengemudi diamankan guna menjalani serangkaian pemeriksaan. Sekaligus mengusut penyebab kecelakaan.
"Pengemudi RAS (29) sudah diamankan, sedang proses lidik," kata Diella.
Selain diperiksa, pengemudi Ferrari juga menjalani tes urine untuk mengetahui apakah si pengemudi dalam pengaruh alkohol atau zat-zat lainnya.
"Iya lagi kita tes. Yang bersangkutan kooperatif," ujar dia.
Kelima kendaraan yang ditabrak Ferrari yakni, Toyota Avanza Taksi, Honda Brio, Sepeda Motor Honda Beat, Benelli Sport dan Motor Honda Verza yang sedang berhenti, karena lampu TL menyala merah.
Akibat kecelakaan tersebut dua orang mengalami luka-luka, yakni pengemudi motor Benelli, RJC mengalami luka di kaki terkilir, selakangan lecet.
Serta penumpang Motor Verza, N yang mengalami luka tangan kanan lebam, paha kanan memar keduanya.
Reporter Magang: Nayla Shabrina