Risma: Bahkan dalam doa saya tak pernah minta maju Pilgub DKI
Risma: Bahkan dalam doa saya tak pernah minta maju Pilgub DKI. Salah satu pertimbangan Risma ogah ikut Pilgub DKI adalah tanggung jawab besar yang bakal menantinya.
DPP PDIP telah menetapkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat sebagai pasangan calon Pilkada DKI. Terkait keputusan tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan dirinya tidak tertarik pindah Jakarta.
"Sekali lagi saya sampaikan bahwa saya tidak pernah minta jabatan. Bahkan dalam doa pun saya tidak pernah minta karena tanggung jawabnya berat," kata Risma di Bengkulu, Rabu (21/9).
Dikutip dari Antara, Risma mengakui memang banyak dorongan yang datang dari berbagai pihak untuk maju sebagai calon kepala daerah DKI Jakarta. Namun dirinya saat ini memilih fokus mengurus Surabaya.
"Kalau anggota legislatif banyak, polisi banyak tapi kalau kepala daerah itu hanya satu orang, karena itu beban dan tanggung jawabnya sangat berat," ucapnya.
Risma berada di Bengkulu untuk memenuhi undangan KPK dan Pemprov Bengkulu yang menggelar rapat koordinasi dan supervisi (korsup) pencegahan korupsi.
Dalam forum yang dihadiri para kepala daerah kabupaten dan kota serta ratusan pejabat eselon II dan III lingkungan Pemprov Bengkulu itu, Risma memaparkan tentang tata kelola pemerintahan berbasis elektronik untuk menciptakan pemerintahan yang bebas korupsi.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
Baca juga:
Kenapa PDIP tak usung Risma di Pilgub DKI 2017?
Batal jadi Cagub DKI, Risma jadi Jurkamnas PDIP
PKS sebut pasangan Sandiaga-Mardani masih bisa disusun ulang
Massa tolak pencalonan Ahok geruduk KPU DKI Jakarta
Surya Paloh: Mudah-mudahan Ahok-Djarot terpilih lagi