Risma Minta Semua Pihak Waspadai Fenomena Anomali Cuaca
Risma juga berpesan kepada semua pihak terkait untuk memastikan ada kesiapsiagaan menghadapi bencana. Ia meminta langkah-langkah mitigasi bencana diperkuat untuk mengurangi resiko bencana.
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma meminta semua pihak untuk mewaspadai fenomena anomali cuaca. Ia memandang penguatan mitigasi bencana penting menjadi perhatian semua pihak untuk meminimalkan resiko bencana.
"Sekarang ini kan cuaca tidak menentu. Bulan-bulan ini seharusnya kita sudah memasuki musim kemarau. Tetapi kita lihat hujan kan masih sering terjadi, " kata dalam keterangan tulis, dikutip pada Kamis (20/5).
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Bagaimana ruam eksim biasanya tampak? Eksim tampak sebagai ruam yang sangat gatal, yang sering berwarna merah, kasar atau iritasi, bersisik, dan dapat mengeluarkan darah.
-
Kapan Ria Ricis mengalami ancaman? Selama 5 hari terakhir. mohon doanya semuanya semoga orangnya cepat ketemu
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
Risma juga berpesan kepada semua pihak terkait untuk memastikan ada kesiapsiagaan menghadapi bencana. Ia meminta langkah-langkah mitigasi bencana diperkuat untuk mengurangi resiko bencana.
"Saya minta ada upaya terencana dan Serius dalam mitigasi bencana. Untuk mengurangi resiko bencana,. Maka penting juga melestarikan kearifan lokal. Seperti kalau ada gempa besar masyarakat di pantai lari ke ketinggian, " katanya.
Sebelumnya Kemensos menyerahkan santunan senilai Rp180 juta kepada 12 ahli waris korban longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan, beberapa waktu lalu. Atau masing-masing ahli waris mendapatkan santunan sebesar Rp'15 juta. Santunan untuk 12 jiwa menjadi korban tewas dalam bencana longsor di area Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Kecamatan Marancar.
Reporter: Yopi M
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mensos Ingin Kejadian Terorisme juga Masuk RUU Penanggulangan Bencana
Mensos Berikan Sepeda Motor Roda Tiga untuk Penyandang Disabilitas di Pekalongan
Kemensos Target Berdayakan 2.500 KK Warga Komunitas Adat Terpencil di 2021
Mensos Dorong UPT Adopsi Teknologi Terbaru
Polemik 21 Juta Data Ganda
Menteri Risma Buat Aplikasi e-Performance untuk Ukur Kinerja PNS Kemensos