Risma Sebut Bansos Sudah Disalurkan Sejak Pekan Lalu Lewat PT Pos
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan pihaknya telah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sejak pekan lalu.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan pihaknya telah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sejak pekan lalu.
"Sudah sejak minggu lalu, sudah disalurkan. Penyaluran melalui PT Pos," kata Risma dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (14/7).
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Siapa yang membagi bansos? Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan alasan dirinya jarang membagikan langsung bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
-
Apa yang berhasil diselamatkan Kemensos terkait penyaluran bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Apa yang dilakukan Risma ketika ada sengketa dalam bansos? "Kalau saya turun biasanya kalau itu ada dispute (sengketa), misalkan perselisihan, itu baru saya turun. Itu pun saya mengajak dari perguruan tinggi,"
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
-
Apa yang membedakan soto khas Banyumasan dengan soto lainnya? Hal yang membedakan ialah penggunaan sambal kacang dan ketupat dalam soto ala Banyumasan ini.
Pemerintah pusat, kata Risma telah menginstruksikan kepada jajaran Kementerian Sosial (Kemensos) agar mengakselerasi program perlindungan sosial sebagai langkah pendukung pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat. Menindaklanjuti hal tersebut, Kemensos mempercepat pencairan bantuan sosial untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Risma menerangkan PKH dan BPNT/Kartu Sembako merupakan bansos reguler dalam rangka menurunkan angka kemiskinan dengan target berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Penyaluran PKH dan BPNT/Kartu Sembako dilakukan melalui jaringan Himpunan Bank-bank Negara (Himbara).
PKH menjangkau 10 juta KPM dengan indeks berdasarkan komponen dalam keluarga. BPNT/Kartu Sembako, saat ini, menjangkau 15,93 juta KPM dengan indeks Rp 200 ribu/KPM/bulan.
Adapun BST merupakan bansos khusus dengan target 10 juta KPM dengan indeks Rp 300 ribu/KPM/bulan. BST disalurkan melalui jaringan PT Pos Indonesia.
BPNT/Kartu Sembako yang saat ini menjangkau 15,93 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kembali ditingkatkan jangkauannya untuk 18,8 juta KPM. BST dengan jangkauan 10 juta KPM berjalan selama dua bulan, dengan dibayarkan pada Juli ini.
Kemensos melalui Perum Bulog juga menyalurkan beras seberat 10 kg kepada KPM BPNT/Kartu Sembako dan BST. "Dengan bantuan beras, diharapkan masyarakat terdampak pandemi bisa tercukupi kebutuhan dasarnya," kata Risma.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemprov DKI Cairkan Bansos Tunai Rp600 Ribu di Pekan Ketiga Juli
Dipantau Pemkab, Bupati Garut Imbau Warga yang Belum Dapat Bantuan PPKM Lakukan Ini
Pemprov DKI Refocusing Anggaran Rp4,9 Triliun untuk Penanganan Covid-19
Ketua DPD Desak Pemerintah Segera Salurkan Bansos PPKM Darurat
Dinsos DKI Jakarta Refocusing Anggaran untuk Bantuan Sosial Tunai Rp623 Miliar