Rizal Ramli sebut RI tak mau terjepit konflik China dan Amerika
Indonesia ingin menjadi negara yang netral dalam konflik di Laut China Selatan.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengatakan, posisi Indonesia sangat strategi dari segi jalur maritim. Oleh sebab itu, Indonesia menjadi negara yang sangat menentukan stabilitas kawasan Asia Pasifik, khususnya Laut China Selatan.
"Buat Indonesia yang penting adalah kita mendorong stabilitas, mendorong perdamaian dan mendorong netralitas di kawasan ini," kata Rizal di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (16/9).
Rizal menggambarkan posisi Indonesia sejak dulu hingga saat ini berada di antara dua kekuatan besar Amerika dan China.
"Dulu seperti diketahui pengaruh Amerika sangat besar di kawasan ini ASEAN mulai ada kerja sama tetapi dengan semakin besarnya China pengaruhnya di dalam bidang maritim itu juga semakin besar kita tidak mau terjepit oleh dua negara yang berkompetisi ini," jelas Rizal.
Melihat posisi yang strategis ini, Indonesia membidik posisi sebagai pendamai. "Indonesia punya kepentingan strategis untuk bisa justru memanfaatkan zona damai di kawasan ini. Oleh karena itu, Indonesia perlu mengambil peranan aktif untuk medorong perdamaian dan kerja sama di kawasan ini," ucap Rizal.
Rizal mengatakan, misi perdamaian Indonesia di wilayah perairan strategis ini diawali oleh peran Angkatan Laut Indonesia.
"Mengajak semua kekuatan-kekuatan yang besar dan ini dimulai dengan angkatan laut karena penting sekali di lapangan dan kalau ada potensi masalah ujung tombak itu Angkatan Laut," ucap Rizal.
Baca juga:
JK sebut penghidupan jalur KA pelabuhan oleh Menko Rizal ide lama
Menko Rizal Ramli makin kencang kepret kebobrokan pemerintah
Menko Rizal Ramli: Demi utang, pemerintah jual kedaulatan Indonesia
Menko Rizal sebut sistem ekonomi Jokowi tak bisa sejahterakan rakyat
Rizal Ramli akui tingkat kesejahteraan masyarakat belum membaik
Menko Rizal berjanji kepret semua pejabat korup RI
Rizal Ramli: Tak bisa lawan saya, R.J Lino pasang iklan miliaran
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Dimana Rizal Ramli menimba ilmu di luar negeri? Setelah mendapatkan beasiswa, Rizal mencoba mendaftar di Boston University dan diterima di jurusan Ekonomi namun menjadi mahasiswa percobaan selama enam bulan di sana di tahun 1980.
-
Kapan Romualdo Locatelli menghilang? Namun setelah periode itu, ia menghilang tak jelas keberadaannya. Jiwa dan raganya bagaikan habis ditelan bumi di tengah berkecamuknya Perang Dunia II.
-
Apa yang membuat Rizal Ramli berani mengkritik pemerintahan Soeharto? Memasuki 1978, Rizal sebagai mahasiswa aktif mengkritisi pemerintahan Soeharto. Bersama dengan teman-temannya, ia menjadi tim penulis buku Putih Perjuangan Mahasiswa ITB yang isinya banyak mengkritik kebijakan otoriter pemerintahan Soeharto dan juga Praktik KKN yang terjadi di dalam keluarga Soeharto.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.