Rizieq Shihab Minta Tak Ada yang Ganggu Pemerintahan Prabowo
Namun, Rizieq Shihab mendorong untuk tetap mengkritisi pemerintahan saat ini. Menurutnya, mendukung pemerintah tak mesti dengan menjilat.
Habib Rizieq Shihab meminta tidak ada yang mengganggu pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dia mengajak masyarakat memberi kesempatan bagi Prabowo untuk bekerja.
"Jadi sekali lagi pemerintahan yang baru ini jangan kita ganggu, kita beri kesempatan," kata Rizieq Shihab, dalam acara Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12).
Namun, Rizieq Shihab mendorong untuk tetap mengkritisi pemerintahan saat ini. Menurutnya, mendukung pemerintah tak mesti dengan menjilat.
"Kita dorong, tetapi tetap kita kritisi. Jadi bukan mendukung dalam arti kata menjilat, memuji yang nggak berhak dipuji, Saudara, jangan, jangan, kita tetap amar makruf nahi mungkar, ikhlaskan niat hanya mencari rida Allah SWT," tuturnya.
Lebih lanjut, dia mendoakan agar Prabowo diberi kesehatan agar mampu memimpin negara. Rizieq juga mengajak pemerintahan Prabowo dibersihkan dari orang-orang bermasalah.
"Kita mohon kepada Allah agar pemerintahan Prabowo ini dibersihkan dari orang-orang bermasalah, orang-orang yang selama ini bikin susah rakyat, orang-orang saudara yang melanggar HAM, yang terlibat pembunuhan, terlibat korupsi, kita mohon agar mereka disingkirkan oleh mereka disingkirkan oleh Allah sejauh-jauhnya dan dihancurkan oleh Allah sehancur-hancurnya," ujarnya.
"Sehingga Pak Presiden Prabowo dan kabinetnya ke depan saudara, bisa memimpin negara ini dengan baik, tanpa diganggu lagi oleh orang-orang yang selama ini menjadi sumber masalah," pungkas Rizieq.
Prabowo Diundang ke Reuni Akbar 212
Wakil Ketua 1 Reuni Akbar 212 - 2024, Buya Husein mengatakan, pihaknya mengundang beberapa pejabat negara, termasuk Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri reuni akbar 212.
"Seluruh ormas kita undang, seluruh ormas yang tergabung di Majelis Ulama Indonesia (MUI) semuanya kita undang. Pejabat negara pun kita undang, Prabowo kita undang, Dasco, Habiburokhman kita undang, ya banyak lah kita undang," kata Buya Husein kepada wartawan, Jumat (29/11).
Buya Husein mengatakan, estimasinya Reuni Akbar 212 akan dihadiri 15.000 orang. Namun, tak menutup kemungkinan angkanya akan terus bertambah.
"Ya kita berharap massa yang datang sebanyak-banyaknya seperti reuni reuni sebelumnya, walaupun di pemberitahuan masuk ke kepolisian, kita masukin 15.000,” ujar dia.