Rizieq Syihab Buka Suara Soal Peristiwa di Tol Cikampek Tewaskan 6 Simpatisan FPI
Dalam rekaman tersebut, terdengar Rizieq tidak pernah mengetahui atau menyebut jika sejumlah mobil yang membuntuti rombongannya itu adalah dari pihak Kepolisian.
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab (HRS) akhirnya buka suara terkait insiden baku tembak yang terjadi Tol Cikampek KM 50. Melalui rekaman suara Rizieq mengungkap kalau insiden tersebut merupakan suatu yang tidak diperkirakan oleh rombongannya.
Saat dikonfirmasi merdeka.com, Wakil Sekretaris FPI Aziz Yanuar membenarkan jika rekaman audio tersebut adalah suara Rizieq Syihab.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Kapan Jusuf Hamka berkunjung ke rumah Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
"Insya Allah benar (rekaman saat proses pemakaman di Masjid Ponpes Agrokultural, Megamendung)," kata Aziz, Rabu (9/12).
Dalam rekaman tersebut, terdengar Rizieq tidak pernah mengetahui atau menyebut jika sejumlah mobil yang membuntuti rombongannya itu adalah dari pihak Kepolisian.
"Pada saat kejadian, tidak ada satu pun di antara kami, baik saya dan keluarga maupun seluruh laskar yang pengawal, yang begitu setia yang ingin, yang mengira kalau yang melakukan pengejaran, memepet, mengganggu adalah dari kepolisian. Sama sekali kami tidak menduga, kami tidak pernah mengira, apalagi kami menunjuk," ungkap Rizieq.
Menurutnya, pada saat insiden itu terjadi dirinya menyebut kalau terdapat sejumlah mobil yang silih berganti berupaya untuk merusak dan mencelakakan barisan rombongannya.
"Banyak sekali mobil saling silih berganti berupaya untuk maju ke depan, untuk bisa sampai ke mobil Habib Hanif, yang persis ada di belakang saya, bahwa untuk bisa mencapai mobil saya yang ada di depan," ucapnya.
"Tapi dengan gagah luar biasa, para syuhada kita, laskar-laskar pengawal yang ada di belakang ini, Saudara, ada dua mobil, luar biasa, mereka cerdas, mereka berani, mereka begitu luar biasa mengendalikan situasi dan kondisi sehingga para penjahat tadi tidak satu pun yang berhasil untuk mencapai kami. Bagaimana sigapnya mereka, cerdasnya mereka, beraninya mereka tanpa senjata," tambahnya.
Sebelumnya, Akibat insiden baku tembak tersebut Polda Metro Jaya mempertegas polisi sudah punya bukti pengikut Habib Rizieq Syihab itu mempunyai senpi.
"Saya pertegas di sini bahwa penyidik sudah mengumpulkan bahwa ditemukan bukti yang ada bahwa senpi itu pemiliknya adalah pelaku yang melakukan penyerangan," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (8/12).
Polisi akan mengungkapkan lagi bukti-bukti yang ada. Penyidik, kata Yusri, masih melakukan investigasi.
"Nanti saya akan kita jelaskan lagi setelah investigasi nanti kita sampaikan kalau sudah lengkap semuanya ke seluruh teman-teman media yang ada," tuturnya.
Diketahui jika pada saat konferensi pers beberapa hari lalu di Polda Metro Jaya telah memperlihatkan sejumlah barang bukti yang berhasil disita diantaranya terdapat sejumlah senjata tajam dan dua pucuk senjata api berkaliber 9mm.
Rizieq Bantah Pengawalnya Dipersenjatai
Lebih lanjut, Rizieq membantah terkait temuan sejumlah barang bukti sejumlah senjata tajam maupun senjata api yang berhasil disebut oleh polisi disita dari laskar pengawal FPI.
"Demi Tuhan, Bahwa tuduhan para pengawal kami yang dipersenjantai adalah fitnah besar, bohong besar, tidak ada satu pun pengawal kami yang dipersenjatai, karena kami tidak pernah mengira, kalau kami akan diperlakukan seperti itu," kata Rizieq.
"Pengawal-pengawal ini pengawal standar keluarga biasa, pengawal standar keluarga biasa. Saya ada 4 mobil, semua isinya keluarga, anak mantu, saudara. Cucu-cucu kami semuanya ikut, ada tiga masih bayi, masih minum air susu ibu. Dan ada masih 4 di bawah 4 tahun, bahkan di bawah 3 tahun. Jadi benar iya, kami sekeluarga semua. Jadi tugas para laskar itu mengawal bukan untuk mengganggu siapa pun," tambahnya.
Sebelumnya, Akibat insiden baku tembak tersebut Polda Metro Jaya mempertegas polisi sudah punya bukti pengikut Habib Rizieq Syihab itu mempunyai senpi.
"Saya pertegas di sini bahwa penyidik sudah mengumpulkan bahwa ditemukan bukti yang ada bahwa senpi itu pemiliknya adalah pelaku yang melakukan penyerangan," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (8/12).
Polisi akan mengungkapkan lagi bukti-bukti yang ada. Penyidik, kata Yusri, masih melakukan investigasi.
"Nanti saya akan kita jelaskan lagi setelah investigasi nanti kita sampaikan kalau sudah lengkap semuanya ke seluruh teman-teman media yang ada," tuturnya.
Diketahui jika pada saat konferensi pers beberapa hari lalu di Polda Metro Jaya telah memperlihatkan sejumlah barang bukti yang berhasil disita diantaranya terdapat sejumlah senjata tajam dan dua pucuk senjata api berkaliber 9mm.
(mdk/rhm)