Rizqi, anak buruh lepas jadi polisi tanpa uang sogokan
Rizqi bahkan sempat merantau ke Jakarta. Dia menabung buat persiapan masuk polisi.
Nasib orang tidak ada yang tahu. Namun nasib itu bisa ditentukan dan diubah dengan cara kerja keras. Itulah kata-kata yang dipegang Rizqi Alfa Nurohman. Seorang anak buruh lepas yang baru saja berhasil meraih cita-citanya sebagai polisi setelah dinyatakan lulus mengikuti pendidikan polisi tahun ini.
Dengan kondisi ekonomi keluarga yang kekurangan, lelaki kelahiran 3 Februari 1995 itu tetap semangat menghidupi cita-citanya. Semula orang tua Rizqi, Bambang Kuswendi (47 tahun), dan Mursiyem (43 tahun), pesimis dengan niat anak tunggalnya ingin mendaftar menjadi polisi. Sebab, dia banyak mendengar cerita kalau menjadi polisi harus mengeluarkan uang mulai puluhan hingga ratusan juta. Padahal untuk hidup sehari-hari saja mereka kesulitan.
"Saya waktu mau daftar bilang ke bapak dan ibu. Mereka khawatir nanti kalau pakai bayar. Tapi saya yakinkan kalau masuk polisi tidak bayar, banyak spanduknya dari polisi, begitu tulisannya," kata Rizqi kepada merdeka.com saat ditemui di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (31/7).
Begitu lulus dari SMK 1 Sayegan pada 2013, Rizqi memutuskan bekerja terlebih dahulu buat membantu orang tua. Dia merantau ke Jakarta dan bekerja di sebuah bengkel mobil sebagai montir.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
"Saya setahun kerja, setelah itu keluar untuk mempersiapkan diri mendaftar polisi. Saya pulang ke Yogya dan melatih fisik dan juga belajar untuk tes," ujar Rizqi.
Bermodal uang tabungan selama bekerja, Rizqi lantas mendaftar menjadi polisi. Uang tabungan dipakai membeli sepeda motor buat transportasi selama pendaftaran.
"Saya daftar tidak keluar uang sama sekali, kecuali untuk fotokopi berkas-berkas," kata teman satu sekolah Bripda Taufik, yang pernah membuat heboh karena tinggal di kandang sapi.
Rizqi pun merasa bersyukur, akhirnya cita-citanya bisa terwujud. Kerja kerasnya melatih diri selama ini membuahkan hasil sepadan.
"Sekarang ini harapan saya cuma satu, bisa menjadi anggota Polri yang bisa membuat nama Polri menjadi lebih baik lagi," tutup Rizqi.