Rob setinggi 40 cm sebabkan macet di Pantura
Kemacetan ini terjadi dari dua arah, baik dari arah Demak maupun dari arah barat, Kota Semarang. Kanit Lantas Polsek Genuk AKP Irianto mengatakan, kemacetan ini terjadi karena rob yang meluap ke jalan hingga setinggi 20-40 cm.
Rob di jalur pantura Jawa Tengah semakin tinggi. Akibatnya, jalur lalu lintas tergenang dan mengakibatkan kemacetan di sepanjang Jalan Raya Kaligawe, Genuk, Semarang, Jumat (2/2).
Kemacetan ini terjadi dari dua arah, baik dari arah Demak maupun dari arah barat, Kota Semarang. Kanit Lantas Polsek Genuk AKP Irianto mengatakan, kemacetan ini terjadi karena rob yang meluap ke jalan hingga setinggi 20-40 cm.
-
Apa yang terjadi di tengah banjir di Kebon Pala? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Kapan banjir di Bandung menyebabkan kemacetan di Dayeuh Kolot dan Baleendah? Terpantau pada Jumat (12/1) pagi, kondisi genangan air menyebabkan kemacetan di sejumlah titik seperti Dayeuh Kolot dan Baleendah.
-
Kapan kemacetan di jalur Pantura Jawa Barat sudah tidak ada? Walau masa kejayaan jalur pantura di musim mudik lebaran sudah berakhir, namun sisa-sisa nostalgia itu masih bisa dirasakan. Sudah dua hari terakhir volume kendaraan roda dua maupun roda empat terpantau meningkat menuju arah timur. Warga ibu kota mulai melakukan perjalan mudik lebaran ke kampung halaman, seiring liburnya siswa sekolah dan aktivitas perkantoran.Namun setiap musim mudik tiba, ada banyak hal yang menjadi kenangan salah satunya jalur pantai utara (Pantura) Jawa Barat. Sekitar 15 sampai 20 tahun lalu, jalur pantura Jawa Barat selalu jadi andalan warga Jakarta saat pulang kampung. Mulai keluar gerbang Tol Cikampek hingga sepanjang jalur pantura Indramayu menuju Cirebon, kemacetan kendaraan selalu tak terhindarkan. Kendati demikian 10 tahun terakhir, kondisinya berubah. Kemacetan jalur pantura Jawa Barat yang rutin terjadi seakan lenyap tergusur Tol Cikampek Palimanan (Cipali).
"Akibat hujan deras dini hari tadi. Selama enam hari terakhir, rob paling tinggi terjadi hari ini. Terutama di kawasan Gang Macan, Trimulyo, Genuk, dekat Jalan Raya Kaligawe KM 5. Dua arah tergenang semua di Gang Macan hingga setinggi 40 cm," ujarnya.
Selain kawasan Gang Macan, ada dua lokasi lainnya yang terkena dampak rob.
Di antaranya, sepanjang Jalan Raya Kaligawe KM 5 dengan ketinggian sekitar 20-30 cm. Kemudian di pertigaan Terminal Terboyo pun sama dengan ketinggian sekitar 20-30 cm.
Rob semakin tinggi, Pantura macet ©2018 Merdeka.com/Dian Ade Permana
Irianto mengatakan, kemacetan karena rob pada Jumat (2/2) sudah terjadi selama lima jam. Dia menegaskan telah mengerahkan 16 personel dari Unit Lantas Polsek Genuk untuk mengurai kemacetan akibat rob tersebut.
Menurut Irianto, kemacetan ini diperkirakan akan terus berlangsung karena cuaca ekstrem. "Kemacetan akibat rob sudah terjadi sejak Minggu (28/1), waktu rentan macet adalah pagi, siang, dan sore saat jam-jam sibuk," tutupnya.
Baca juga:
Warga Filipina nekat seberangi banjir lahar dingin Gunung Mayon
Dilanda banjir parah, warga Paris beraktivitas dengan perahu
Banjir bandang dan tanah longsor di Buleleng, puluhan rumah rusak
Banjir bandang terjang Jembrana, jembatan 7 meter ambrol
Badung & Denpasar dikepung banjir, warga kesal tak diperhatikan pemerintah