Roy Suryo sebut poin 3 siaran pers BIN soal penyadapan mirip timses
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo, menyebut siaran pers yang dikeluarkan Badan Intelejen Negara (BIN) kepada media massa pada poin ke-3 mirip dengan statement Tim Sukses (Timses).
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo, menyebut siaran pers yang dikeluarkan Badan Intelejen Negara (BIN) kepada media massa pada poin ke-3 mirip dengan statement Tim Sukses (Timses).
"Pembicaraan Pak SBY dan Ma'ruf Amin itu pembicaraan pribadi. Rekaman yang tersiar tidak ada waktunya. Bisa saja itu bluffing. Kalau memang ada betulan, keluarkan buktinya," katanya dalam diskusi polemik di Warung Daun, Cikin, Jakarta, Sabtu (4/2).
"BIN juga sudah mengeluarkan rilisnya. Walaupun di poin-3 terkesan timses. Itu juga sudah banyak dikomentari. Kalau BIN keberatan dengan statement saya, saya kan tidak menyebut timses yang mana," sebutnya.
Meski begitu, Roy Suryo enggan mengatakan secara jelas ada keberpihakan di dalamnya. Roy mengatakan biar masyarakat yang menilai tendensi dalam siaran pers tersebut.
"Biarkan masyarakat yang menilai. Kami sebenarnya lebih berharap (siaran pers yang dikeluarkan) BIN lebih bersifat teknis," ucapnya.
Poin 3 yang dimaksud Roy yakni berbunyi "Bahwa saudara Basuki Tjahaja Purnama sudah menyampaikan permohonan maaf kepada KH Ma'ruf Amin dan sudah diterima serta dimaafkan oleh KH Ma'ruf Amin. Saudara Basuki Tjahaja Purnama juga telah melakukan klarifikasi bahwa informasi yang dijadikan sebagai bukti dalam persidangan berita yang bersumber dari media online Liputan6.com edisi tanggal 7 Oktober 2016.
-
Kapan SBY diberi hadiah? Dalam kesempatan tersebut, SBY di lokasi turut mendapat hadiah lantaran bertepatan dengan momen peringatan ulang tahun mendiang istri, Ani Yudhoyono.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.
-
Apa yang diduga bocor dari Pusat Data Nasional? “Dicky Prasetya Atmaja harus diperiksa+dilindungi kalo perlu masuk program LPSK. Dialah pembuka "kotak Pandora" Kok bisa bocorin akses VPN dari PDN secara VULGAR alias mudah digoogle!!?? Sengaja/reverse psychology/ditumbalin? Google aja "Dokumen Pusat Data Nasional",” unggah @kafiradikalis.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang ditemukan B.M. Diah di tempat sampah? Disitulah insting B.M. Diah sebagai seorang jurnalis bekerja. Ia diam-diam memungut kertas draf naskah proklamasi itu dari tempat sampah.
Baca juga:
Komisi I tegaskan tak perlu panggil BIN soal penyadapan SBY
Bantah politisi PDIP, PKS sebut hanya BIN & KPK yang boleh menyadap
SBY disadap, Agus Yudhoyono sebut hak sipil dihancurkan
Ini kata Anies Baswedan soal penyadapan SBY
Polri akan telusuri dugaan penyadapan terhadap SBY