RS Azra Bogor Tetap Buka Usai jadi Lokasi Lonjakan Kasus Covid-19
"Menunggu keputusan, masih konsultasi dengan Dinkes Provinsi Jawa barat," ungkap Dedie
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menyebutkan Rumah Sakit Azra tetap buka sambil menunggu hasil kajian dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, setelah menjadi lokasi lonjakan kasus virus corona COVID-19.
"Menunggu keputusan, masih konsultasi dengan Dinkes Provinsi Jawa barat," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (1/8).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang memperkenalkan asinan Bogor? Mengutip Youtube Trans7 Official, kehadiran asinan di Bogor sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Ketika itu makanan ini dikenalkan oleh seorang Kapiten Tionghoa bernama Tan Goan Piaw.
Ia meminta Dinkes Jawa Barat melakukan kajian mengenai kelayakan RS Azra ke depan dalam menjadi rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19. Pasalnya, RS Azra merupakan salah satu rumah sakit rujukan sesuai surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat.
"Kami minta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat untuk bersama-sama melakukan pengecekan di lapangan dan menilai apakah status RS Azra masih layak menjadi rujukan COVID," kata mantan direktur di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Sebelumnya terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Kota Bogor yang bermuara dari RS Azra, dengan jumlah 10 orang positif terinfeksi dalam sehari. Sebanyak 10 orang itu merupakan pegawai RS Azra sebagai petugas keamanan, penerima tamu, hingga petugas parkir.
"Azra total 10 orang, enam (domisili) Kota Bogor, empat orang (domisili) Kabupaten Bogor," sebut Dedie.
Sementara itu, jumlah kasus COVID-19 di Kota Bogor sudah mencapai angka 290 kasus. Ada penambahan delapan kasus positif pada hari ini. Penambahan 10 kasus di RS Azra terjadi pada Sabtu 31 Agustus 2020.
Baca juga:
1 Pasien Corona di Sulteng Sembuh, 7 Orang Masih Jalani Isolasi
Wali Kota Bubarkan Pos Lintas Batas Palangka Raya
Seremoni Pelantikan Gubernur Kepri Isdianto yang Berujung Petaka
Adik & Keponakan Gubernur Kepri Positif Covid-19, Masuk Klaster Gedung Daerah
Klaster Koperasi di Sleman 'Sumbang' 23 Pasien Positif Virus Corona
RS Azra Bogor Tetap Buka Usai jadi Lokasi Lonjakan Kasus Covid-19