RSUD Kabupaten Tangerang Tarik Semua Jenis Obat Sirop, Diganti Tablet dan Puyer
Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Tangerang kabupaten, Hilwani menegaskan, pihaknya tidak memiliki lima jenis obat sirop yang telah diumumkan Kemenkes RI untuk dilakukan penarikan.
RSUD Kabupaten Tangerang, telah menyetop penggunaan jenis obat sirop bagi pasien anak-anak yang menjalani perawatan jalan dan inap di RSUD tersebut. Sementara, untuk jenis obat penurun panas sirop seperti Sanmol dan Paracetamol, menunggu instruksi lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan.
Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Tangerang kabupaten, Hilwani menegaskan, pihaknya tidak memiliki lima jenis obat sirop yang telah diumumkan Kemenkes RI untuk dilakukan penarikan.
-
Kapan durian Si Layung dipetik? Jam-jam tersebut memang menjadi daya tarik, karena warnanya yang indah dengan pemandangan matahari terbit.
-
Kapan Tomat Hijau dipanen? Tomat hijau memiliki tekstur yang lebih keras daripada tomat sayur karena dipanen sebelum waktunya.
-
Kapan Tirta Gangga dibangun? Kompleks seluas satu hektare ini dibangun pada tahun 1946 oleh mendiang Raja Karangasem.
-
Siapa penemu cokelat pirang? Sejarah cokelat pirang dapat dimulai dari tahun 2004, ketika koki pastry Perancis Frederic Bau sibuk memamerkan keahliannya dalam sebuah pameran di Jepang.
-
Di mana Durian Si Layung ditanam? Mengutip laman Disparbud Jabar, durian Si Layung merupakan produk asli dari Kecamatan Salopa di Kabupaten Tasikmalaya.
-
Bagaimana cokelat pirang tercipta? Ia rupanya begitu terbawa suasana selama pertunjukan sehingga membiarkan cokelat putihnya meleleh dalam bain-marie selama empat hari. Ketika ia akhirnya kembali ke sana, cokelatnya telah berubah menjadi cokelat pucat yang memiliki bau dan rasa sangat berbeda.
"Walaupun tidak ada dari jenis itu, kita sudah menarik semua jenis sirop anak dan dewasa, kita tidak stok di farmasi," katanya dikonfirmasi, Jumat (22/10).
Dia menegaskan, stok obat sirop yang saat ini masih tersedia di bagian farmasi dan disetop penggunaannya adalah jenis sediaan farmasi Paracetamol dan Sanmol.
"Tidak banyak (stok obat sirop) di sini hanya ada parecetamol dengan sanmol dan ini pun obat tidak ada campuran apapun. Tetapi kita amankan dulu sampai ada surat edaran berikutnya dari Dinas Kesehatan," ungkapnya.
Agar tetap bisa melayani masyarakat yang datang berobat ke RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani mengungkapkan, saat ini telah menyiapkan sediaan farmasi jenis tablet dan puyer untuk diberikan kepada pasien.
"Kemudian, kalau ada resep dokter terkait obat sirup itu kita akan ganti ke obat obat di luar jenis sirup, atau pake jenis puyer ataupun obat pengganti lainnya yang fungsinya tidak jauh beda dari resep dokter," jelasnya.
Dia menegaskan patuh dan menaati ketetapan Dinas Kesehatan, yang diperjelas dengan Surat Edaran Kemenkes/Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
"Kita yang jelas ikut instruksi itu untuk menarik obat sirop yang digunakan untuk pasien," tutup Hilwani.
(mdk/fik)