Ruhut: Revisi UU terorisme agar polisi tak jadi pemadam kebakaran
Komunikasi BIN dan Polri penting agar polisi bisa bertindak sebelum terjadi aksi teror.
Revisi UU No. 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana dan Penanggulangan Terorisme menjadi topik hangat akhir-akhir ini pasca teror bom di Kawasan Sarinah, Jl. MH Thamrin, Kamis (14/1). Meski menuai pro-kontra, tak sedikit anggota DPR setuju perlunya segera merevisi UU ini.
Anggota Komisi III DPR, Ruhut Sitompul salah satu yang sepakat revisi UU terorisme. "Saya kira perlu dan urgent. Lihat kemarin bentuknya yang sama kan," kata Ruhut di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/1).
-
Kapan semut berevolusi? Lebih dari itu, semut berhasil melakukan semua ini tanpa adanya bentuk pemerintahan atau kepemimpinan langsung, tetapi mereka telah bertahan jauh lebih lama dan jauh lebih berhasil daripada spesies lain yang berevolusi sekitar 140 hingga 168 juta tahun yang lalu.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Siapa Teuku Muhammad Hasan? Lalu, siapakah Teuku Muhammad Hasan ini? beliau adalah seorang pejuang kemerdekaan dan pegiat di bidang agama dan pendidikan. Ia juga banyak memberikan masukan untuk generasi muda Aceh saat itu dengan menghimpun dana belajar atau beasiswa untuk mereka.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
Menurut dia, hal penting dalam revisi UU ini adalah meningkatkan kualitas komunikasi dari Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri. Ini penting agar polisi bisa bertindak sebelum terjadi aksi teror.
"Ada kualitas komunikasi yang baik antara aparat dan intelijen. Jadi tolong semua informasi, masukan- masukan cepat di sikapi. Jangan jadi pemadam kebakaran," kritik politisi Demokrat ini.
Setelah ledakan di Sarinah, muncul permintaan Kepala BIN Sutiyoso atau akrab disapa Bang Yos, untuk memperluas wewenang BIN ikut melakukan penangkapan terduga teroris. Bagi Ruhut, permintaan Bag Yos sulit dikabulkan.
"Kalau saya lihat ini cukup berat. Karena bagaimanapun mereka tidak memiliki wewenang," ucapnya.
Baca juga:
Menkum HAM: Revisi UU Terorisme, penguatan pada aspek pencegahan
Anggota Baleg: Revisi UU Terorisme masuk prolegnas prioritas 2016
Cegah aksi terorisme, Jokowi minta intelijen tingkatkan kemampuan
Kapolri lebih setuju Perppu ketimbang revisi UU Terorisme
Presiden Jokowi instruksikan siapkan draf revisi UU Terorisme
Ini poin-poin dalam draf revisi UU Terorisme