Rumah adat Betawi yang kian tergusur apartemen
Rumah tersebut memiliki bentuk atap perisai landai yang diteruskan dengan atap pelana yang lebih landai.
Masih ingatkah kita dengan film 'Si Doel Anak Sekolahan' yang diperankan Rano Karno? Film tersebut sempat menjadi primadona di jagad hiburan Indonesia. Film yang mengambil setting Betawi itu menjadi salah satu film yang digandrungi masyarakat.
Dengan mengambil alur dan setting Betawi, pemirsa diajak untuk mengenali budaya Betawi, termasuk rumah khasnya. Karena film itulah rumah adat Betawi menjadi kesohor.
Rumah adat Betawi atau rumah Kebaya merupakan ciri khas tempat tinggal suku asli Jakarta sejak dulu. Rumah tersebut memiliki bentuk atap perisai landai yang diteruskan dengan atap pelana yang lebih landai, terutama pada bagian teras.
Sayangnya, memasuki era modern rumah adat yang harus dilestarikan dan dipelihara itu justru mulai menghilang dimakan zaman. Rumah adat Betawi mulai tergusur dengan pemukiman bergaya modern atau apartemen.
Kawasan-kawasan yang selama ini dikenal sebagai kampung Betawi perlahan mulai tergusur. Rumah adat Betawi yang bergaya kuno semakin tergerus zaman dengan rumah-rumah bertipe minimalis.
Meski demikian, di beberapa daerah di Jakarta masih terdapat rumah Kebaya itu. Penelusuran merdeka.com, Sabtu (22/6) di wilayah Condet dan Setu Babakan. Di Setu Babakan, budaya Betawi masih sangat kental dan sangat asli.
Bahkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Setu Babakan menjadi Kampung Betawi. Untuk itu, ibu kota DKI Jakarta sebagai pusat pemerintahan harus melestarikan budaya yang ada.