Rumah milik perangkat desa di Sleman dilempar molotov, mobil terbakar
Novrian (23) putra pertama Daryanto menceritakan, kejadian pelemparan bom molotov terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, ada sebuah motor Suzuki Smash yang dikendarai dua orang berhenti di depan rumah. Kedua orang itu kemudian melempar bom molotov ke rumah.
Rumah milik Daryanto (50) di Jalan Tetuko Nomor 19, Dusun Cokrobedog RT 10 RW 12, Sidoarum, Godean, Sleman, menjadi sasaran pelemparan molotov yang dilakukan dua orang tak dikenal, Jumat (23/2) dini hari. Akibatnya dua mobil yang terparkir di rumah sempat terbakar.
Dua mobil bermerek Daihatsu Agya dan Toyota Innova milik perangkat Desa Sidoarum ini terbakar di beberapa bagian. Untuk mobil Agya terbakar di bagian bemper belakang. Sedangkan mobil Innova terbakar di bagian bemper depan.
-
Kapan Ki Joko Bodo meninggal? Pada 22 November 2022, ia tutup usia di usia 58 tahun.
-
Kapan Tari Batin muncul? Secara historis, kesenian ini sudah lahir sejak masa pra-kemerdekaan Republik Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini.
-
Kapan tayamum menjadi batal? Tayamum akan langsung batal jika Anda telah menemukan air sebelum melakukan salat.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Kapan Juru Supit Bogem didirikan? Berdiri sejak tahun 1939, tempat itu menjadi langganan para pangeran dari Keraton Yogyakarta melakukan khitan.
-
Kapan Kori Brajanala Lor dibangun? Tertulis bahwa Kori Brajanala Lor dibangun pada era Pakubuwono III atau sekitar tahun 1782 masehi atau 1706 tahun Jawa.
Novrian (23) putra pertama Daryanto menceritakan, kejadian pelemparan bom molotov terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, ada sebuah motor Suzuki Smash yang dikendarai dua orang berhenti di depan rumah. Kedua orang itu kemudian melempar bom molotov ke rumah.
"Saat itu di rumah ada bapak, ibu, adik, asisten rumah tangga dan tante. Saya sedang di rumah istri di Seyegan. Dari cerita adik saya, jam empat pagi ada motor berhenti di depan rumah. Kemudian ada suara lemparan. Dua kali," ujar Novrian di tempat kejadian perkara, Jumat (23/2).
Usai mendengar suara lemparan dan ledakan, adik Novrian memanggil ayahnya yaitu Daryanto. Saat kejadian, kebetulan ada seorang satpam yaitu Suyamto yang sempat mengejar pelaku. Tetapi pengejaran tak diteruskan oleh Suyamto karena melihat api di rumah Daryanto mulai membesar.
"Satpam lalu bantu matiin api yang merembet ke mobil Innova," terang Novrian.
Novrian menambahkan sebelum terjadi pelemparan bom molotov ke rumah milik bapaknya, pihak keluarga sedang tak memiliki masalah dengan siapa pun. Selain itu, lingkungan di sekitar rumah bapaknya pun tergolong wilayah yang aman dan sangat jarang terjadi tindak kriminal.
"(Keluarga) Gak pernah punya musuh selama ini. Selain itu lingkungan sekitar juga aman. Belum pernah ada orang mencurigakan di sekitar rumah," tutup Novrian.
Baca juga:
Ledakan bom guncang Myanmar, dua orang tewas
Terdakwa pelaku bom Thamrin nilai sistem demokrasi adalah syirik
Terdakwa kasus bom Thamrin Aman Abdurrahman jalani sidang perdana
Sakit hati dipecat, pemuda ini ancam ledakkan kelenteng di Karawang
Dua bom meledak saat salat Jumat di Libya, 2 tewas 75 terluka