Rumah sakit di Makassar mengeluh sulitnya pencairan klaim BPJS
Pihak rumah sakit mengeluh, pembayaran klaim kerap tidak tepat waktu.
Menyusul rencana kenaikan tarif iuran BPJS yang banyak menuai kritikan, ternyata di Makassar, sejumlah rumah sakit yang menjadi mitra BPJS mengeluh lantaran sulitnya proses klaim.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Dr dr Khalid Saleh mengatakan, naik atau turunnya tarif iuran itu sebenarnya tidak akan mempengaruhi pelayanan di rumah sakit karena SOP-nya sudah jelas. Hanya saja, masalah yang ditemui selama ini adalah, BPJS dinilai kerap menunda-nunda penyelesaian klaim dan sebenarnya itu tidak hanya terjadi di RSUP Wahidin Sudirohusodo saja, tetapi juga di rumah sakit-rumah sakit lain.
"Tidak ada imbas secara langsung ke kita dengan rencana kenaikan tarif iuran BPJS itu, tetapi memang selama ini problem yang dihadapi terkait BPJS adalah penundaan pembayaran klaim kami. Penyelesaian klaim BPJS tidak tepat waktu. Hal ini tidak hanya terjadi di rumah sakit kami tapi juga rumah sakit-rumah sakit lain," jelas Khalid Saleh kepada wartawan di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Kamis (17/3).
Permasalahan pembayaran klaim ini, kata Khalid Saleh yang didampingi Direktur Medik dan Keperawatan, Prof dr Mansyur Arif, dikarenakan berbagai masalah yang bisa datang dari BPJS dan juga dari internal rumah sakit.
Oleh karenanya, kata Khalid Saleh lagi, ke depannya antara pihak BPJS dan rumah sakit perlu duduk bersama untuk membahasnya sehingga klaim-klaim yang tertunda itu bisa diselesaikan dengan tepat waktu.
Dia mengaku serba salah menjawab pertanyaan komisi IX DPR saat berkunjung di RSUP Wahidin Sudirohusodo belum lama ini, soal pembayaran klaim dari BPJS yang kerap ditunda-tunda itu karena sebenarnya seperti itulah fakta yang terjadi di lapangan. Yakni memang pembayaran klaim kerap tidak tepat waktu.
Baca juga:
BPJS Tangerang ancam RS swasta yang akali pasien
'Jangan tambah beban rakyat dengan menaikkan iuran BPJS Kesehatan'
BPJS Kesehatan: Kenaikan iuran akan diiringi peningkatan layanan
Merasa tak diundang, sosialisasi BPJS Depok dipersoalkan DPRD
Presiden Jokowi sidak layanan BPJS di RSUD Sumedang
Pelayanan tak maksimal BPJS Kesehatan sudah naik
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat? Untuk itu, mereka melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif yang mengandalkan teknologi dan digitalisasi.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan layanan kesehatan bagi pesertanya? Salah satu upaya yang dilakukan melalui pertemuan antara Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bersama Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan dan pemerintah di Provinsi Maluku menjamin kepesertaan JKN bagi pekerja di Provinsi Maluku? Khusus untuk segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), selain menggandeng Pengawas Ketenagakerjaan Pemerintah Provinsi Maluku untuk menegakkan kepatuhan badan usaha dalam kepesertaan Program JKN, BPJS Kesehatan juga bekerjasama dengan Dinas Perizinan Provinsi dan Kab/Kota untuk mempersyaratkan kepesertaan JKN kepada badan usaha yang mengajukan permohonan perizinan.
-
Mengapa BPJS Kesehatan dan Pemkot Balikpapan berkolaborasi? Kerja sama ini akan membawa manfaat signifikan dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik.