Saat Paripurna Pemerintah Diminta Tangani Papua, PDIP Bela Jokowi
Di Paripurna, Pemerintah Diminta Tangani Papua, PDIP Bela Jokowi. Jimmy Demianus dari Fraksi PDI Perjuangan membantah itu. Menurut dia, selama ini pemerintah sudah memberikan perhatian yang cukup terhadap persoalan di Papua.
Rapat Paripurna terakhir DPR periode 2014-2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9) di warnai interupsi soal penanganan masalah kerusuhan di Papua. Salah satunya sari Anggota Fraksi Demokrat Didi Irawadi Syamsudin. Dia meminta pemerintah memberi perhatian khusus pada masalah kerusuhan di Papua.
"Terkait kerusuhan Papua, saya kira ini masalah yang serius, saya kira negara mesti hadir turun tangan. Ini sudah sekian lama, sudah berlarut-larut berminggu-minggu, tapi sampai saat ini masalah ini masih belum jelas bagaimana penyelesaiannya," kata Didi Irawadi.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
Didi meminta Kapolri dan Panglima TNI segera menangani masalah itu. Sebab, lanjutnya, jika dibiarkan berlari-larut akan menimbulkan konflik horizontal.
"Yang saya dengar potensi konflik horizontal ini semakin menjadi, ini tidak bisa dibiarkan. Jadi ini penanganannya harus khusus, tidak boleh represif, dan negara harus hadir," ungkapnya.
Hal yang sama juga diucapkan Nasir Djamil dari Fraksi PKS. Dia pun mempertanyakan keberadaan pemerintah dalam mengatasi masalah Papua.
"Sayangnya negara tidak hadir ketika harga negara menghadapi ancaman, di mana NKRI yang kita agung-agungkan, di mana ketika ada warga Minang, Bugis yang harus mengungsi dari Wamena. Di mana negara. Karena itu, mudah-mudahan kita makin meneguhkan NKRI," ujar Nasir.
Di tempat yang sama, Mulyadi juga meminta negara fokus menyelesaikan masalah di Papua. Dia ingin pemerintah hadir dan segera menyelesaikan masalah yang ada.
"Saya meminta kepada pemerintah untuk lebih memberi perhatian yang lebih khusus," ujarnya.
Sedangkan, Jimmy Demianus dari Fraksi PDI Perjuangan membantah itu. Menurut dia, selama ini pemerintah sudah memberikan perhatian yang cukup terhadap persoalan di Papua.
"Saya tidak sepakat, negara tidak hadir, jangan ganggu beliau sedang berusaha mengurusi Papua, 92 persen kami pilih Jokowi," ucapnya.
Baca juga:
Presiden Jokowi Bersedia Bertemu Tokoh Kelompok ULMWP dan KNPB
Presiden Jokowi: Evakuasi Tetap Jalan Tapi Kita Imbau Warga Tidak Keluar dari Wamena
5 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan di Papua
Jokowi: 33 Orang Meninggal di Wamena, Pembunuh dan Pembakar Sudah Ditangkap
TNI Evakuasi 3.000 Lebih Orang dari Wamena, Mayoritas Perempuan dan Anak