Sabu dari Malaysia Hendak Diselundupkan ke Semarang, Modus Penyamaran Mirip Gembong Narkoba Fredy Pratama
Diduga praktik penyelundupan ini ada keterkaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. karena sama-sama memasukkan sabu ke kemasan teh china.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Jateng menggagalkan penyelundupan empat kilogram sabu.
Sabu dari Malaysia Hendak Diselundupkan ke Semarang, Modus Penyamaran Mirip Gembong Narkoba Fredy Pratama
Direktorat Reserse Narkoba Polda Jateng menggagalkan penyelundupan empat kilogram sabu.
Diduga, sabu yang akan diselundupkan ada kaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. Sabu itu dikemas dalam bungkusan teh China.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jateng Kombes M Anwar Nasir mengatakan pengungkapan kasus ini setelah mendapat informasi ada orang yang membawa narkotika di sebuah Kapal Darma Kartika 7 pada 31 Juli 2023 di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Petugas yang mengetahui info itu langsung melakukan penyelidiki di lapangan.
"Petugas yang mengetahui pelaku akan turun dari kapal langsung ditangkap dan dilakukan penggeledahan tas, ada empat paket sabu besar. Masing-masing tas isinya 1 kg sabu."
Kata Kombes M Anwar Nasir, Kamis (21/9).
@Merdeka.com
Hasil penyelidikan, empat kilogram sabu itu dari dikirim dari Pontianak. Barang itu berasal dari Malaysia kemudian masuk Pontianak dengan tujuan turun Tanjung Emas.
"Rencana lewat darat ke Jatim lalu ke Bali, mau didistribusikan di Bali," ungkap Kombes M Anwar.
Selain mengungkap kasus, ada pula yang ditangkap dan sudah ditetapkan tersangka. Tersangka itu aalahkurir dengan sistem putus sehingga perlu penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap bos dari kurir tersebut.
"Komunikasi mereka (kurir sabu) itu dengan bosnya sebatas menggunakan WhatsApp WA," jelas Kombes M Anwar.
Melihat kemasan yang digunakan kurir tersebut, diduga praktik penyelundupan ini ada keterkaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama.
Di mana anak buah Fredy Pratama mengemas sabu dalam bungkus teh China.
"Barang yang kami sampaikan, kemiripan dengan kasus Fredy, bungkusnya itu kemasan teh China. Kami sudah koordinasi dengan Direktorat 4 Bareskrim, Narkoba."
Kata Kombes M Anwar.
Jateng Jalur Masuk Narkoba
Jawa Tengah masuk jalur rawan peredaran narkotika. Sebab dari kasus yang terungkap, mayoritas barang haram yang tiba di Jateng akan diedarkan kembali ke pulau Jawa dan Bali.
"Kalau dari pengungkapan tidak masuk kategori 10 besar. Tapi masuk jalur rawan dijadikan jalur distribusian. Itu berdasarkan hasil ungkap sebelumnya. Pernah sabu mau dibawa ke Madura, Jatim. Kemudian ini ada 5 kilogram, 4 kilogram ke Bali, dan Jateng hanya 1 kilogram," kata Kombes Anwar.
Dari hasil pengungkapan kasus narkoba, dari sekian paket narkotika yang tiba ke Jateng namun mayoritas akan dikirim kembali ke luar Jateng. Dia menilai jika tingkat kecanduan di wilayahnya tidak begitu tinggi. Meskipun pada kenyataanya Mabespolri telah memberikan kategori rawan untuk Jateng.
"Artinya jalur Jateng rawan atau seksi untuk lewati sebagai lintasan. Untuk jumlah pecandu, kemungkinan besar lebih kecil pasarnya ketimbang provinsi lain," ungkapnya.