Sakit Hati Nilai UTS Jelek, Seorang Siswa di Demak Nekat Bacok Guru
Polres Demak masih melakukan proses pengejaran kepada pelaku.
Advertisement
Mengetahui korban sudah tidak berdaya MR langsung melarikan diri.
Sakit Hati Nilai UTS Jelek, Seorang Siswa di Demak Nekat Bacok Guru
MR siswa di Kebonagung, Demak nekat menganiaya gurunya Ali Fatkhur Rohman menggunakan senjata tajam. Penganiayaan terhadap guru itu dipicu siswa sakit hati.
Kejadian bermula ketika guru berada di dalam kelas XII IPS membagikan hasil ulangan tengah semester. Namun tiba-tiba MR muncul dari luar kelas langsung menebaskan senjata tajam yang sudah disiapkannya di bagian belakang celana ke arah korban.
merdeka.com
Rekomendasi Beritauntuk kamu
- Sakit Hati Diejek, Pemuda di Maros Tikam Pengusaha Roti dan Anaknya Pakai Gunting hingga Tewas
- Sakit Hati Cinta Ditolak, Pedagang Bakso di Bali Perkosa Rekan Kerja
- Masih Dirawat, Kondisi Terkini Siswa SMP di Cilacap Usai Dipukuli dan Ditendang Kakak Kelas
- Gede Pasek: Saya Ikhlas Serahkan Jabatan Ketum PKN ke Anas yang Jadi Korban Kriminalisasi
Korban pun tersungkur bersimbah darah, mengetahui korban sudah tidak berdaya MR langsung melarikan diri menggunakan motor ke arah jalan raya Semarang Purwodadi dan membuang barang bukti.
merdeka.com
Advertisement
Mendapat laporan warga, petugas Polsek Kebonagung segera menuju lokasi kejadian. Setelah meminta keterangan sejumlah saksi, lanjut melakukan olah tempat kejadian perkara. Kemudian didukung Tim Resmob Polres Demak segera melakukan pengejaran terhadap pelaku.
merdeka.com
Kasat Reskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan membenarkan kejadian itu, dan pihaknya masih melakukan pengejaran kepada pelaku yang melakukan pembacokan kepada gurunya sendiri.
"Saat ini kami masih melakukan pengejaran kepada pelaku, karena tersangka masih melarikan diri," kata dia.
Bahwa pelaku nekat melakukan aksi tersebut didasari dengan tidak terima dengan nilai tengah semester yang jelek. Selain itu, sakit hati karena ditegur sering bolos dan tak mengerjakan tugas sekolah.
"Ketika pembagian nilai semester tidak terima nilainya jelek," jelasnya.
Advertisement
Saat ini Satreskrim Polres Demak masih melakukan proses pengejaran kepada pelaku.
Kepala Kemenag Demak, Afief Mundzier mengaku hingga saat ini kondisi guru yang menjadi korban bacok oleh muridnya sudah mulai membaik dan bisa diajak komunikasi.
"Jadi kondisi saat ini pasien masih kondisi stabil, bisa diajak komunikasi sadar dengan baik," kata Afief.
Diketahui bahwa guru olahraga sekaligus wakil kesiswaan di Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (YASUA), Desa Pilangwetan RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, yaitu Ali fatkhur Rohman sempat dibacok oleh muridnya sendiri yaitu AR saat sedang mengawasi PTS sekiranya pukul 09.30, Senin (25/9).
merdeka.com