Saksi akui ada catatan dana dan penukaran uang dibakar di Kemendagri
Saksi akui ada catatan dana dan penukaran uang dibakar di Kemendagri. Suci mengatakan ada sejumlah berkas lain yakni penukaran mata uang asing yang turut dibakar. Saat itu ia mengaku diperintahkan oleh Irman, mantan Dirjen Dukcapil, untuk menukarkan uang dalam bentuk dolar Amerika dan Singapura.
Kepala Sub Bagian Pembina Direktorat Jenderal kependudukan Catatan Sipil pada Kementerian Dalam Negeri, Suciati mengatakan ada kuitansi pembayaran dana talangan yang dibakar. Dana tersebut menurut Suci diperuntukkan kegiatan segala kegiatan di Ditjen Dukcapil.
Di hadapan majelis hakim Suci mengaku dirinya baru mengetahui ada sejumlah kuitansi yang dibakar saat konfrontasi di penyidikan KPK.
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa kata bijak Soeharto tentang korupsi? Di dunia ini tidak ada yang membenarkan korupsi. Tidak ada. Dalam pengertian yang sebenarnya, tidak akan ada yang membenarkan korupsi itu.
"Saya waktu itu dikonfrontir dengan Pak Junaedi, Pak Irman, dan Pak Giarto lalu saya ditanya apa benar kasihkan kuitansi itu lalu ditanya sekarang dimana kuitansi itu lalu saya katakan ada yang sebagian dibakar. Saya tahu itu waktu pak bendahara ditanya pak Novel," ujar Suci di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (29/1).
Selain kuitansi, Suci mengatakan ada sejumlah berkas lain yakni penukaran mata uang asing yang turut dibakar. Saat itu ia mengaku diperintahkan oleh Irman, mantan Dirjen Dukcapil, untuk menukarkan uang dalam bentuk dolar Amerika dan Singapura.
"Jadi catatan penukaran mata uang itu benar adanya?" tanya jaksa penuntut umum pada KPK, Eva Yustisiana.
"Iya benar adanya," jawab Suciati.
Kendati demikian, saat dikonfirmasi asal usul uang tersebut Suci mengaku tidak tahu menahu dia mengatakan penukaran uang yang diperintahkan oleh Irman merupakan pertama kalinya.
"Tahu uang darimana itu?" tanya jaksa.
"Tidak tahu," ujarnya.
Diketahui, Mantan ketua DPR itu didakwa menerima USD 7,3 juta terkait e-KTP, uang tersebut diterimanya melalui Made Oka Masagung dan Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, yang tidak lain merupakan keponakan Setya Novanto.
Disebutkan juga, penerimaan oleh Setya Novanto melalui Made Oka Masagung seluruhnya berjumlah USD 3,8 juta melalui rekening OCBC Center Branch atas nama PT OEM Investment, kemudian kembali ditransfer sebesar USD 1,8 juta melalui rekening Delta Energy di Bank DBS Singapura sejumlah USD 2 juta.
Atas perbuatannya itu Setya Novanto didakwa melanggar pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan undang undang nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Baca juga:
Kasus e-KTP, Setnov akui titip pesan ke Diah agar Irman tak sebut namanya
Gamawan Fauzi siap dihukum mati jika terbukti terima duit korupsi e-KTP
Di sidang e-KTP, Gamawan Fauzi ditanyai jaksa anggaran e-KTP yang tak terserap
Cara Gamawan Fauzi yakinkan hakim tak terima duit korupsi e-KTP
JPU KPK tegaskan punya bukti Gamawan terima ruko & tanah dari peserta lelang e-KTP